Mau Cuan Terus di Forex? Gunakan Strategi CFD Jangka Pendek!

Salah satu strategi trading yang menjadi primadona adalah CFD (Contract for Difference).
Ilustrasi profit dengan strategi CFD (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta Trading dan investasi tanpa strategi adalah omong kosong belaka. Setiap kamu ingin menentukan titik jual dan beli, perlulah strategi untuk menganalisis pergerakan harga. Hal ini agar keuntungan yang kamu dapat maksimal dan meminimalisir kerugian.

Salah satu strategi trading yang menjadi primadona adalah CFD (Contract for Difference). Strategi itu biasanya ditradingkan dengan leverage, bahkan dengan modal kecil saja, kamu sudah bisa mengakses saham-saham dunia yang berpotensi meraup keuntungan besar.

Namun di Indonesia, CFD bisa dibilang belum terlalu populer. Padahal kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan waktu singkat dan potensi profit yang ditawarkan tidak kalah dengan forex.

Dengan CFD, posisi yang kamu buka hanya berlangsung kurang dari satu hari atau sampai bursa tutup. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu menunggu lama untuk bisa mendapatkan profit dengan strategi ini.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menentukan titik entry menggunakan strategi CFD.


1. Gunakan Tool yang Sederhana Namun Multifungsi

Kamu bisa menggunakan tool sederhana bawaan dari platform trading yan kamu miliki untuk menganalisa secara teknikal. Salah satu tool sederhana dalam strategi CFD adalah trendline. Bahkan hampir semua platform trading sudah punya perangkat untuk menggambarkan trendline karena garis-garisnya sangat mudah diaplikasikan oleh trader.


2. Gunakan Bantuan Indikator Lain untuk Memperjelas Sinyal Trading

Kamu bisa menggunakan indikator tambahan lain agar sinyal trading lebih jelas dan konfirmasi level pembukan posisi lebih akurat. Salah satu indikator tambahan yang bisa kamu gunakan adalah MACD atau Moving Average Convergent/Divergent.


3. Gunakan Bantuan Support dan Resistance untuk Menentukan Batas Pergerakan Harga

Kamu memerlukan bantuan support dan resistance dalam melakukan penutupan atau close posisi. Kedua garis itu akan membantumu memberikan informasi tentang batas-batas dari pergerakan harga. Selain itu support dan resistance juga membantu kamu dalam mendeteksi kemungkinan pembalikan arah atau reversal.


4. Lengkapi Trading Dengan Stop Loss dan Take Profit untuk Mengamankan Posisi

Walaupun strategi ini terbukti memberikan profit berlimpah, tetap saja CFD tidak bisa memberikan jaminan 100% keuntungan. Kamu bisa menggunakan stop loss untuk memberi perlindungan dari risiko kerugian. Sedangkan take profit digunakan untuk mendapatkan profit sebelum harga berbalik arah.


5. Pastikan Sudah Mempelajari Strategi CFD Jangka Pendek Secara Mendalam

Mepelajari hal dasar strategi CFD saja tidak cukup, kamu juga memerlukan ragam informasi secara mendetail. Hal ini agar kamu benar-benar memahami seluk beluk dari strategi CFD, seperti jenis aset, syarat dan kondisi trading serta kekurangan maupun kelebihannya jika dibandingkan dengan jenis instrumen lainnya.

Itulah tadi cara menerapkan strategi CFD jika kamu ingin meraup profit setiap hari. Meskipun terbilang menguntungkan, bukan berarti strategi CFD ini memberikan jaminan keuntungan 100%. Oleh sebab itu, kamu harus tetap mempelajri strategi CFD jangka pendek ini secara mendalam.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Fakta-fakta Trading Forex Saat Pandemi COVID-19
Karena keterbatasan dalam beraktivitas di luar ruangan, banyak trader dan investor yang memanfaatkan waktunya untuk menggunakan pencarian online.
5 Daftar Broker Forex Terbaik di Dunia
Maka dari itu, sebelum Anda terjun kedalam dunia forex ada baiknya pelajari dunia forex.
Rekomendasi Robot Trading Forex untuk Android
Namun, Anda juga harus ingat bahwa ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kerugian atau loss profit.