Bandung - Lima warga Sumedang diamankan kepolisian karena bermaksud ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei. Mereka ini bagian dari banyak warga lainnya di Jawa Barat yang akan bergerak ke Jakarta.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo membenarkan hal itu. Ke lima orang yang diamankan pihak kepolisian tersebut merupakan orang-orang yang akan melakukan aksi di Jakarta dan hanya berbekal makanan seadanya.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo juga membenarkan bahwa jajarannya telah mengamankan lima orang pada Selasa dini hari.
Lima orang yang bergerak dari arah Garut ini, diamankan oleh aparat kepolisian di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor.
Ke lima orang tersebut yakni, HAS (33), warga Dusun Pangsor, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung; Kabupaten Sumedang; T (21), warga Kampung Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung; dan S (19), warga Dusun Cikelek, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.
Kemudian AK (37), warga Dusun Cilaku, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, dan R (18), warga Kampung Cilimus Jangkung, Kecamatan Cimanggung.
Kapolres mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya benda mencurigakan yang dibawa oleh ke lima orang tersebut. Mereka langsung diberikan pemahaman dan wawasan kebangsaan agar tidak mudah terprovokasi.
"Ke limanya mengaku mau ke Jakarta ikut aksi. Saat dicek hanya perbekalan makanan serta pakaian yang ada di dalam tasnya. Kita berikan wawasan kebangsaan agar tidak mudah terprovokasi, setelah itu dipersilakan untuk kembali tempat masing-masing," jelasnya.
Sebelum diamankan oleh kepolisian, lima orang yang mengenakan jaket itu baru saja turun dari angkutan kota hendak ke Jakarta dengan menaiki bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan Garut-Jakarta.
Namun saat hendak menaiki bus, aparat kepolisian yang tengah melakukan razia kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD), segera menanyakan dan mengamankan mereka.[]
Baca juga:
