Jakarta - Akademisi Universitas Presiden, Muhammad AS Hikam, mengatakan segerap rakyat Indonesia mendukung TNI-Polri dalam menumpas terorisme di Papua. Dia menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya 4 (empat) orang prajurit TNI akibat serangan dari kelompok teroris di Papua.
“Duka mendalam atas gugurnya 4 prajurit TNI di Papua Barat akibat aksi teror TPNPB-OPM,” kata Hikam seperti diberitakan Inisiatifnews, Jumat, 3 September 2021.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa seluruh rakyat Indonesia perlu memberikan dukungan kepada aparat keamanan untuk mengatasi kelompok teroris di Indonesia Timur itu.
“Rakyat Indonesia harus dukung TNI Polri hadapi terorisme,” ujarnya.
Penumpasan kelompok terorisme di Indonesia Timur itu dinilai Hikam sebagai bentuk dari menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
“Ini adalah ancaman besar terhadap bangsa, kedaulatan NKRI dan kemanusiaan,” pungkasnya.
Duka mendalam atas gugurnya 4 prajurit TNI di Papua Barat akibat aksi teror TPNPB-OPM.
Perlu diketahui, bahwa 4 anggota TNI tewas akibat serangan dari kelompok teroris yang terjadi di Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Mereka yang gugur antara lain ; Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Pratu Juliano.
Penyerangan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIT oleh kelompok separatis sekira 50 orang. Mereka yang dilaporkan tewas telah dievakuasi ke Kodim Maybrat[]
