Jakarta - Maskapai penerbangan AS mengungkapkan pihaknya akan memberikan konsekuensi bagi penumpang atau wisatawan yang tidak menggunakan masker. Namun, kebijakan ini dikecualikan bagi orang termasuk bayi dan anak kecil yang memiliki masalah kesehatan yang melarangnya untuk mengenakan penutup wajah.
Dilansir dari laman Lonely Planet, Anggota Airlines for America (A4A) telah mengumumkan jika mereka akan memperkuat kebijakan wajib masker guna mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 serta membantu menjaga keselamatan penumpang dan awak pesawat. Beberapa maskapai tersebut termasuk American Airlines, Alaska Airlines, Delta Air Lines, Hawaiian Airlines, JetBlue Airways, United Airlines, dan Southwest Airlines.
Setiap maskapai akan memberikan informasi dengan jelas mengenai kebijakan masing-masing individu dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Sehingga penumpang diharuskan untuk mengikuti aturan secara spesifik selama proses check-in. Di dalam pesawat, anggota kru akan mengumumkan rincian spesifik mengenai kebijakan penutup wajah atau masker, termasuk konsekuensi yang mungkin diterima penumpang jika melanggar peraturan tersebut.
Setiap operator nantinya akan menentukan konsekuensi yang sesuai bagi penumpang yang diketahui tidak mematuhi kebijakan yang mencakup penerbangan, termasuk penangguhan hak terbang pada maskapai tersebut.
United Airlines telah menyatakan bahwa, selain dari pengecualian yang disepakati, setiap penumpang yang tidak mematuhi aturan akan ditempatkan pada daftar pembatasan perjalanan internal. Selain itu, mereka akan kehilangan hak perjalanannya di United Airlines untuk jangka waktu yang akan ditentukan sambil menunggu tinjauan insiden.
America Airlines juga mengatakan mereka juga bisa menolak perjalanan selanjutnya bagi pelanggan yang menolak untuk memakai penutup wajah (masker).
Sedangkan Delta Air Lines juga sudah mengeluarkan pernyataan yang berhubungan dengan konsekuensi yang tepat bagi penumpang yang tidak mengikuti aturan.
"Mereka yang memilih untuk tidak mematuhi persyaratan keselamatan ini atau lainnya berisiko mendapat hak istimewa penerbangan di masa depan dengan Delta, yang sesuai dengan kebijakan penegakan hukum yang ditanggung Airlines untuk Amerika baru-baru ini diumumkan," kata pihak Delta seperti dikutip Lonely Planet. []
Baca Juga:
- Daftar Negara Eropa yang Aman Dikunjungi Saat Corona
- Tips Berlibur di Era New Normal Selama Pandemi Corona
