Masa Pandemi Covid-19 Anak Bangsa Hasilkan 61 Produk

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mendorong kreativitas anak bangsa, selama pandemi ini sudah tercatat sudah ada 61 produk yang dihasilkan
Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Prof Bambang P.S. Brodjonegoro, PhD, dalam acara gathering, 5 Agustus 2020 (Foto: jabarprov.go.id).

Bandung - Sejak berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, di Indonesia sudah banyak inovasi yang dilahirkan oleh anak bangsa. Paling tidak sudah tercatat ada 61 produk karya anak bangsa yang telah dihasilkan dalam situasi pandemi Covid-19. Salah satu dari produk tersebut adalah produk karya Telkom University bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yaitu robot AUMR (Autonomous UVC Mobile Robot).

Menurut Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Prof Bambang P.S. Brodjonegoro, PhD, dengan hasil karya anak bangsa tersebut pihaknya berkeyakiman bahwa Indonesia bisa memiliki produk inovasi sendiri, yang selama ini produk tersebut diimpor. "Dengan adanya inovasi ini merupakan bentuk perubahan mental anak bangsa kalau kita mampu membuatnya,” kata Bambang dalam gathering yang diselenggarakan Telkom University secara daring, 5 Agustus 2020.

Bambang mengatakan, akan ada banyak perubahan dari berbagai sektor, oleh karena itu diperlukan teknologi yang tepat untuk mendukung perubahan tersebut, seperti belanja online, hiburan online, pembayaran digital, supply chain4.0, teleworking, 3d printing, telemedicine, robot dan drone, tele-education dan training, yg terkahir adalah teknologi 5G dan ICT.

“Dari 10 teknologi tersebut saya yakin Telkom University bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan selama masa pandemic ini, karena trend itu saat ini sedang terjadi dan saya percaya dengan kapasitas yang dimiliki Tel-U pasti bisa mencapai itu," kata Prof Bambang (Parno/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Menristek: Pengembangan Vaksin Corona Bisa Kurang 1 Tahun
Penelitian dan pengembangan vaksin corona bisa menghabiskan waktu kurang dari 1 tahun, Menristek menjelaskannya.
Strategi Pengembangan Ekonomi Digital Ala Menristek
Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro membeberkan strategi pengembangan ekonomi digital.
Menristek Minta Unicorn Indonesia Gandeng Startup Baru
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro meminta agar unicorn dan decacorn Indonesia menggandeng startup baru. Kenapa?
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.