Masa Depan 4 Anak Ferdy Sambo Bila Terbukti Brigadir J Lecehkan Putri Candrawati

Bagaimana masa depan 4 anak Irjen Ferdy Sambo bila terbukti Brigadir J melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati.
Putri Candrawati istri Ferdy Sambo, Ferdy Sambo dan Brigadir J. Masa Depan 4 Anak Ferdy Sambo Bila Terbukti Brigadir J Lecehkan Putri Candrawati. (Foto: Tagar/disway.id)

TAGAR.id, Jakarta - Bagaimana masa depan 4 anak Irjen Ferdy Sambo bila terbukti Brigadir J melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.

Masa depan anak-anak Ferdy Sambo itu disinggung Arman Hanis, kuasa hukum Putri Candrawati.

Arman Hanis mengatakan apabila nantinya dugaan tindak pidana tersebut terbukti sesuai yang dilaporkan, maka apa yang dilakukan Brigadir J merupakan penghinaan dan kejahatan besar terhadap martabat seorang perempuan.

"Apabila dugaan tersebut terbukti di kemudian hari, maka korban J itu bukan hanya PC. Akan tetapi Irjen FS, masa depan anak-anak mereka (4 orang), orang tua PC, Brigadir E dan institusi Polri," kata Arman Hanis kepada wartawan, Senin, 1 Agustus 2022.

Karena itulah Arman Hanis menyesalkan dugaan pelecehan Brigadir J terhadap kliennya tenggelam dengan isu-isu lain.

"Segala isu-isu yang ada membuat dugaan tindak pidana kekerasan seksual malah menjadi tenggelam oleh segala isu yang ada, padahal negara yang kita cintai ini menganut asas kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Arman.

Arman mengatakan istri jenderal juga bisa menjadi korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual.

Ada seorang perempuan yang menjadi korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual, kata Arman.

Perempuan rentan jadi korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) harus dikedepankan tanpa pandang bulu, kata Arman, termasuk apabila korbannya tidak lain merupakan seorang istri jenderal.

Arman juga mengingatkan Bharada E yang menyelamatkan kliennya dari dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.


Apabila dugaan tersebut terbukti di kemudian hari, maka korban J itu bukan hanya PC. Akan tetapi Irjen FS, masa depan anak-anak mereka (4 orang), orang tua PC, Brigadir E dan institusi Polri.


Putri Candrawati, kliennya, pun masih terselamatkan meskipun mengalami trauma.

"Bahwa apa yang terjadi terhadap klien kami saat ini harus dipercayai sampai terbukti sebaliknya," kata Arman Hanis.

Arman mengharapkan tim khusus yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo dapat mengungkap kasus ini secara tuntas dan transparan.

Hal itu sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa kasus ini harus diselesaikan dan jangan ada yang ditutup-tutupi.

"Kami berharap perkara ini akan dibuka dengan seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya," kata Arman.

Keterangan awal polisi menyebut terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.

Brigadir J dan Bharada E adalah sama-sama polisi yang menjadi ajudan Ferdy Sambo. Brigadir J bertugas sebagai sopir Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.

Brigadir J diduga melakukan pelecehan sambil menodongkan pistol ke arah Putri Candrawati.

Putri berteriak dan teriakannya didengar Bharada E. Brigadir J kaget dan melepaskan tembakan ke arah Bharada E tapi meleset. Bharada E refleks menembak balik.

Terjadi baku tembak di antara keduanya. Brigadir J meletuskan tujuh tembakan tapi meleset semua. Bharada E membalas dengan lima tembakan dan kena semua malah menghasilkan tujuh luka tembakan di badan Brigadir J yang tewas.

Dalam perkembangan, keluarga Brigadir J menemukan 13 luka di jenazah Brigadir J. Luka bukan hanya bekas tembakan, tapi juga ada luka seperti bekas dicekik pada leher.

Banyak pihak menilai kematian Brigadir J penuh kejanggalan, termasuk Menkopoulhukam Mahfud MD mengatakan hal sama.

Menjawab keraguan dan untuk menghentikan spekulasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus. Komnas HAM melakukan penyelidikan secara independen.

Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J dilakukan Rabu, 27 Juli 2022. Hasil autopsi ulang, menurut pengacara keluarga Brigadir J, terdapat luka tembakan dari belakang kepala tembus hidung Brigadir J.

Fakta itu, kata Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, otomatis mematahkan keterangan awal polisi bahwa Brigadir J tewas dalam adu tembak dengan Bharada E.

Logikanya, kata Kamaruddin, dua ajudan itu berhadap-hadapan, tapi bagaimana bisa ada luka tembakan dari arah belakang kepala tembus hidung.

Ayah Brigadir J Terpukul dengan Dugaan Pelecehan Seksual, Merasa Dihakimi

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, bertemu Menkopolhukam Mahfud MD di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Rabu, 3 Agustus 2022.

Usai bertemu Mahfud MD, Samuel Hutabarat menyampaikan kepada wartawan, bahwa ia sakit hati dengan dugaan anaknya melakukan tindak pencabulan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo sebelum ada putusan atau vonis pengadilan.

"Kami atas nama Hutabarat di seluruh Jabodetabek merasa terpukul, merasa sakit hati kami. Bukan cuma di Indonesia, seluruh dunia sudah mengucapkan ini, belum ada keputusan pengadilan, anak kami dikatakan mencabuli. Jadi ini kami kurang terima," kata Samuel.

Samuel mengatakan belakangan ini banyak pihak menuding Brigadir J melakukan tindak pelecehan seksual. Seakan-akan tudingan itu sudah benar dan melalui vonis bersalah oleh pengadilan.

Tudignan itu, kata Samuel, menjadi pukulan berat bagi keluarga dan Marga Hutabarat secara umum. Padahal, belum ada proses atau putusan pengadilan yang berjalan atas kasus tersebut.

"Saya sampaikan hari ini, saya perhatikan di luar sana telah memvonis tak secara kehakiman bahwa anak ini bersalah. Ini pukulan berat, ada pepatah mengatakan fitnah lebih kejam dari pembunuhan," kata Samuel. []

Berita terkait
Luka Tembak di Bagian Belakang Kepala Brigadir J, Apakah Ini Titik Terang Pembunuhan Berencana
Luka tembak di bagian belakang kepala hingga tembus hidung Brigadir J, apakah ini titik terang pembunuhan berencana seperti dugaan keluarga.
Siapa Ajudan Sembunyi di Balik Kulkas Ketika Brigadir J Meletuskan Tembakan
Siapa ajudan bersembunyi di balik kulkas ketika Brigadir J meletuskan tembakan. ajudan yang namanya dipanggil istri Ferdy Sambo di antara teriakan.
Mempertanyakan Kejujuran Bharada E dalam Kasus Kematian Brigadir J
Mempertanyakan kejujuran Bharada E dalam kasus kematian Brigadir J, apakah Bharada E berkata benar atau ia hanya pion yang disetir dalangnya.