Maruli Simanjuntak Minta 1 Paspampres Bantu 3 Orang

Komandan Paspampres Maruli Simanjuntak menginstruksikan setiap anggota Paspampres membantu minimal 3 orang terdampak Covid-19 pada Ramadan 2020.
Personel Paspampres melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa (14/5). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Jakarta - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak menginstruksikan Gerakan Satu untuk 3. Artinya ajakan dan imbauan kepada seluruh anggota Paspampres untuk membantu minimal 3 orang yang kesusahan karena dampak Covid-19. Bagi anggota Paspampres yang memiliki kemampuan lebih tentunya bisa memberikan lebih banyak lagi.

Maruli menyampaikan instruksi tersebut di akun Instagram @ppid.paspampres, Selasa, 12 Mei 2020.

Ia menjelaskan Ramadhan 1441 Hijriah kali ini harus diIaIui dengan suasana berbeda. Ramadan di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat, karena aktivitas ekonomi masyarakat mengalami pengurangan secara drastis. Dalam kondisi seperti ini tentu berdampak pada minimnya pendapatan masyarakat.

Gerakan Satu untuk Tiga dilakukan sebagai wujud kepedulian untuk ikut berbagi kepada masyarakat sekitar.

PaspampresKegiatan Kemanusiaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada bulan Ramadan, 1 anggota Paspampres membantu minimal 3 orang terdampak Covid-19. (Foto: Instagram/@ppid.paspampres)

Sebelumnya, Maruli Simanjuntak pada Sabtu, 2 Mei 2020, membagikan 1.000 paket sembako di kampung masa kecilnya di Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.

Komandan Komando Distrik Militer 0618/BS, Kolonel Infanteri Herry Subagyo, mewakili Maruli mengatakan apa yang dilakukan Maruli Simanjuntak merupakan wujud sikap mempertahankan hubungan baik, tidak melupakan sejarah.

Herry melaksanakan amanah dari Maruli, mengantarkan 1.000 paket sembako untuk warga RT 01 sampai 10. Bantuan juga berupa dua unit penyemprot untuk kegiatan penyemprotan disinfektan, juga 15 sajadah untuk musala di RT 02.

"Beliau menitipkan pesan bahwa kita semua tidak boleh melupakan persatuan dan kesatuan yang merupakan jati diri bangsa yang beradab, tidak boleh kita mengabaikan hubungan silaturahmi," tutur Herry.

Dalam menghadapi pandemi ini, kata Herry, Maruli mengharapkan semua erat menjadi satu kekuatan. "Dalam kebersamaan, insya Allah kita semua bisa melewati pandemi ini dengan baik dan aman. Kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir."

"Beliau juga berpesan agar warga di sini tetap optimis, harapan keluar dari pandemi ini tetap ada. Kita bersama membantu pemerintah, mengikuti Instruksi Presiden untuk bersama memutus rantai penyebaran covid," ujar Herry.

Budi Iriyanto, Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Sukabungah, satu di antara teman sepermainan Maruli Simanjuntak waktu kecil. Ia tersenyum lebar mengingat masa kecil bersama Maruli. Matanya berkaca menyadari temannya itu sudah jadi seseorang tetap ingat dirinya, ingat orang-orang kampung.

"Saya atas nama pribadi dan atas nama warga RT 04 umumnya, RT 02 khususnya, saya banyak-banyak terima kasih kepada Bang Ucok, nama kecilnya Ucok (tersenyum lebar), terima kasih Bang Ucok yang telah sudi memberikan sembako yang sangat berharga bagi warga kami," tutur Budi Iriyanto.

Ia terdiam sejenak, mengatur pernapasan, "Mungkin saya tidak akan banyak kata, karena sedih, dan lega punya teman, istilahnya dulu sepermainan, kita mengadu merpati berbarengan, ya saya syukur alhamdulillah. Saya doakan semoga Bang Ucok kariernya makin menanjak."

Sainah, pengasuh Maruli Simanjuntak dari lahir hingga mau masuk perguruan tinggi, juga dikirimi paket sembako. Sainah terharu masih diingat Maruli.

Herry Subagyo secara khusus berbicara kepada Sainah, mengucapkan terima kasih telah mengasuh Maruli Simanjuntak.

"Terima kasih sudah mengasuh Jenderal," kata Herry kepada Sainah. []

Baca juga:

Berita terkait
Sembako untuk Mahasiswa Perantau dari Rumah Milenial
Mahasiswa perantauan di Jakarta pada masa pandemi Covid-19 ini mendapatkan bantuan berupa paket sembako dari Rumah Milenial Indonesia.
Sahat Sinurat: Data Geospasial Penting Saat Covid-19
Data geospasial memudahkan pemerintah mengambil keputusan tepat sasaran, efektif, efisien pada masa pandemi Covid-19. Sahat Martin Philip Sinurat.
Gagal Pesta Setelah Sebar 2.500 Undangan, Efek Covid-19
Dua bulan sebelumnya acara pesta telah diumumkan, 2.500 undangan telah disebar termasuk untuk para pejabat. Covid-19 menghancurkan segalanya.