Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dia katakan, berhasil menyelamatkan uang negara lebih dari Rp 60 triliun.
Jangan korupsi, ciptakan untuk menutup celah terjadinya korupsi.
Hal itu dia ucapkan dalam pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 9 Desember 2019.
Baca juga: Mahasiswa di Aceh Minta Presiden Tak Lemahkan KPK
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh anggota kabinet dan instansi, agar tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi (Tipikor).
"Jangan korupsi, ciptakan untuk menutup celah terjadinya korupsi. Pernyataan ini merupakan komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dipimpin oleh Bapak Presiden," kata dia.
Ma'ruf Amin menyampaikan instruksi Presiden Jokowi soal celah Tipikor masih marak dalam sektor perizinan hingga pelayanan publik yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
"Contohnya pelayanan kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menerangkan, pemerintah ke depannya akan mengoptimalkan keberadaan teknologi digital untuk meminimalisir koruptor beraksi.
Baca juga: Petinggi KPK: Kalau SIM Tidak Lulus Jangan Nyogok
"Pemerintah juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menutup peluang korupsi kebijakan yang diterapkan, antara lain melalui pengembangan sistem berbasis elektronik yang mencakup e-planing, e-government," tutur Ma'ruf.
Dalam acara yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK Kuningan, Jakarta dengan tema 'KPK Mendengar', hadir pula Ketua KPK terpilih periode 2019-2023, Firli Bahuri. []