Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri peringatan Hari Antikorupsi 2019 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan alasan posisinya sudah terwakili oleh kehadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin di gedung lembaga antirasuah.
Ini Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, silakan Pak Ma'ruf saya di tempat lain.
"Enggak, setiap tahun saya hadir, setiap tahun saya hadir hanya ini kan pak Ma'ruf (Wakil Presiden) belum pernah ke sana. Ya bagi-bagi lah masa setiap tahun saya terus," kata Jokowi usai menghadiri acara Hari Antikorupsi di SMKN 57 Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
Baca juga: 2500 Personel Kawal Hari Anti Korupsi di Makassar
Jokowi menerangkan, dia sengaja membagi tugas, sekaligus memberi amanah kepada Ma'ruf Amin untuk mewakili dirinya ke KPK, karena mantan Ketua MUI itu belum sempat ke sana saat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Jakarta.
"Ini Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, silakan Pak Ma'ruf. Saya di tempat lain," ujar Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta periode kerja 2012-2014 itu tidak memungkiri banyaknya pihak yang masih menunggu kehadiran dirinya di Gedung Merah Putih KPK. Namun, dia katakan, hal itu tidak akan mengubah jadwal kerjanya.
"Ya enggak apa-apa menunggu, tapi yang hadir Pak Ma'ruf," tuturnya.
Hari ini Jokowi lebih memilih menghadiri perayaan Hari Antikorupsi 2019 bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang memainkan pentas seni drama di SMK Negeri 57 Jakarta.
Baca juga: ACC: Penanganan Kasus Korupsi di Sul-Sel Tertutup
Sebelumnya, Jubir KPK Febri Diansyah membenarkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dijadwalkan hadir dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di KPK.
"Teragendakan Wapres besok (hari ini)," kata Febri kepada wartawan, Minggu malam, 8 Desember 2019.
Pada kesempatan lain Jubir Jokowi, Fadjroel Rahman menjelaskan RI-1 pada Senin, 9 Desember 2019 diagendakan menghadiri pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57, Jakarta. Acara itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Fadjroel menegaskan Presiden Jokowi berkomitmen penuh mendorong penegakan hukum antikorupsi dari pencegahan hingga pemberantasan korupsi di seluruh Indonesia. []
