Jakarta - Menurut ahli, Kondisi stress merupakan gangguan dari pikiran dan tubuh dalam merespon tuntutan-tuntutan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu secara psikologis namun bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara fisik. Berbagai tekanan pekerjaan dan tekanan lainnya menjadi faktor dari rasa stress yang dialami seseorang.
Jika perasaan stress tidak bisa dikelola dengan baik dan terjadi terus menerus, maka seseorang tersebut akan menjurus pada kondisi depresi.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Dr Eka Viora, SpKJ, menjelaskan bahwa 15,6 juta penduduk Indonesia mengalami depresi, dan hanya 8 persen yang mencari pengobatan ke profesional seperti psikolog dan psikiater.
Kondisi stress menjadi sebuah momok yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Mengelola stress dengan baik adalah cara yang bisa dilakukan dalam menangani tekanan-tekanan yang selalu datang. Untuk meredam stress banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mendengarkan musik.
Musik bisa digunakan sebagai salah satu teknik relaksasi untuk memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental, kesehatan emosi, bahkan kesehatan fisik. Musik dapat menyeimbangkan gelombang otak dengan memodifikasi suara yang ditimbulkan musik.
Selain itu, mendengarkan musik yang bernada lembut seperti, genre klasik, jazz dan blues, berdampak pada penurunan denyut jantung, saraf otak lebih rileks dan pernapasan lebih santai.
Memanfaatkan musik sebagai metode terapi untuk menurunkan tingkat stress bisa dilakukan oleh setiap orang, tanpa membutuhkan biaya yang mahal dan gampang di terapkan. Kondisi hening dan santai menjadi faktor pendukung agar manfaat music bisa lebih maksimal dirasakan.
Selain dapat meredakan stress, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat dari mendengarkan music, yaitu.
1. Membuat tidur menjadi nyenyak
Mendengarkan musik lembut dengan irama dan tempo yang slow dapat membuat pikiran lebih rileks. Untuk anda yang memiliki gangguan tidur sebaiknya bisa mencoba cara ini. Tetapi hindari penggunaan headset atau earphone.
2. Menjadi lebih semangat
Alunan musik yang memiliki tempo cepat ditambah lantunan gitar yang lebih menggebu seperti musik beraliran rock n roll, alternative, blues dan sejenisnya, nyatanya dapat membantu tubuh dalam mengurangi rasa lelah, meningkatkan gairah dalam bergerak dan dapat merileks kan otot.
3. Terapi bagi penderita epilepsi
Mendengarkan musik klasik dapat meredakan kejang yang dialami oleh penderita penyakit epilepsi. Aliran listrik yang mengaliri otak menjadi pemicu kejang tersebut, dengan mendengar musik klasik bisa mengurangi frekuensi terjadinya kejang.[]
(Agung Bukit)
Baca Juga:
- Sering Jadi Bahan Skincare, Inilah Manfaat Bengkoang untuk Kecantikan
- Pemerintah Optimalkan Pemanfaatan Listrik Alternatif dari Limbah Kelapa Sawit
- 5 Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan
- Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan Tubuh