Manfaat dan Aturan Mencukur Bulu Kemaluan

Kebersihan organ intim perlu dijaga, salah satunya cara mencukur bulu kemaluan. Ada Manfaat dan aturannya.
Ilustrasi rambut kemaluan (Foto: pixabay/Salyasin)

Jakarta - Kebersihan organ intim perlu dijaga, salah satunya cara mencukur bulu kemaluan. Hukumnya sunnah, baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan.

Rambut kemaluan ini merupakan rambut yang lebih utama untuk dihilangkan karena tebal.

Cara yang disunahkan adalah mencukurnya dengan bersih atau dicukur habis. Boleh dengan cara digunting, dirapikan atau dicabut, tapi mencukurnya dengan habis itu lebih utama.

Al-Imam Ahmad rahimahullahu ketika ditanya tentang boleh tidaknya menggunakan gunting untuk menghilangkan rambut kemaluan, beliau menjawab, “Aku berharap hal itu dibolehkan.” 

Namun ketika ditanya apakah boleh mencabutnya, beliau balik bertanya, “Apakah ada orang yang kuat menanggung sakitnya?” 

Abu Bakar ibnul ‘Arabi rahimahullahu berkata, “Rambut kemaluan ini merupakan rambut yang lebih utama untuk dihilangkan karena tebal, banyak dan kotoran bisa melekat padanya. Beda halnya dengan rambut ketiak.”

Dalam Al Tsamr al Dani, disebutkan mencabut bulu kemaluan dimakruhkan, karena dapat melembekkan tempat tumbuhnya bulu. Dan, hal itu menyakitkan. (Hasyiyah al Adawi, jilid II)

Menurut Az Zarqani, laki-laki lebih utama mencukur bulu kemaluannya dengan pisau cukur karena cara itu dapat menguatkan tempatnya. 

Sebaliknya bagi perempuan, lebih baik mencabutnya, karena cara itu dapat melembekkan tempatnya. Cara ini juga dinilai dapat menjaga kehormatan istri yang ditinggal suaminya. (Syarh al Muwatha, jilid V)

Al Arabi berkata, jika perempuan itu masih muda, maka yang lebih baik adalah mencabutnya. Sebab,bulu itu nanti bisa tumbuh kembali. Sebaliknya, jika perempuan itu sudah tua, maka yang lebih baik adalah mencukurnya. (Fath al Bari, jilid X)

Mencukur bulu kemaluan boleh juga dengan obat perontok rambut, karena yang menjadi tujuan adalah diperolehnya kebersihan. (Tharhut Tatsrib fi Syarhit Taqrib 1/239, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab 1/342, Al-Mughni, kitab Ath-Thaharah, fashl Hukmul Istihdad).

Ummu Salamah meriwayatkan, “Apabila Nabi memakai obat perontok bulu, beliau melumuri bulu kemaluannya dengan tangan sendiri.” (HR Ibnu Majah dan al Baihaqi).

Dalam riwayat lain disebutkan, “Apabila Nabi melumuri tubuhnya dengan obat penghilang bulu, beliau mulai dari bagian auratnya, sedangkan bagian tubuhnya yang lain dibantu oleh istrinya.”

Banyak orang yang masih ragu untuk mencukur rambut kemaluannya. Ada yang mengaku takut lecet dan ada juga yang beralasan ingin memelihara rambut kemaluan. 

Membiarkan rambut kemaluan memanjang? Hmmm, kamu pasti akan langsung mencukur rambut kemaluan setelah mengetahui berbagai manfaatnya.

Berikut Tagar rangkumkan lima manfaat mencukur rambut kemaluan.

 1. Kebersihan Lebih Terjaga 

Rambut kemaluan yang kamu biarkan memanjang akan membuat area tersebut lebih cepat kotor. Itu artinya, keringat dan bakteri juga akan lebih cepat muncul. Penyakit kulit lebih cepat menghampiri. Cobalah mencukur rambut di area kemaluan, kebersihan jadi lebih terjaga.

 2. Terhindar Dari Bau Tidak Sedap 

Rambut kemaluan yang dibiarkan memanjang akan membuat cepat berkeringat, sehingga menjadi bau. Jadi, rutin mencukur rambut kemaluan, maka aroma akan lebih enak.

 3. Lebih Sehat 

Bukan hanya terhindar dari bau, mencukur rambut kemaluan akan membuat lebih sehat, jika tidak terawat akan dihinggapi bakteri yang dapat menimbulkan berbagai penyakit atau infeksi.

 4. Lebih Bersih 

Bagi wanita mencukur rambut kemaluan memiliki manfaat lebih, apalagi saat mensturasi tiba. Mencukur rambut kemaluan dapat menjaga daerah V dari serangan jamur dan rasa gatal.

 5. Meningkatkan Sensitivitas Saat Bercinta 

Kulit yang ada di sekitar selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan, sehingga bagi si dia tentunya area ini adalah area yang selalu membuatnya penasaran. 

Tapi, kalau rambut kemaluan dibiarkan memanjang, kulit yang sensitif tersebut akan tertutup. []

Berita terkait
Tujuh Tips Merawat Kesehatan Gigi
Gigi memiliki fungsi yang vital untuk mengunyah makanan sebelum kemudian dicerna di dalam usus. Maka, ada baiknya menjaga kesehatan gigi.
Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah
Ada makanan sehat yang mampu meredamkan atau mencegah emarah, salah satunya pisang.
Lemon dan Empat Makanan Sehat Pelancar Buang Air Besar
Susah buang air besar (BAB) kerap menjadi permasalahan bagi setiap orang.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.