TAGAR.id, Jakarta - Delapan belas tahun setelah keajaiban Liverpool di Istanbul, Turki, kini, Manchester City yang mengejar treble akan berusaha untuk meniru prestasi rekan Merseyside mereka di kota yang sama ketika mereka berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions 2022/2023 pada Sabtu, 10 Juni 2023, malam waktu setempat atau Minggu, 11 Juni 2023, pukul 02.00 dini hari WIB.
Laga antar dua raksasa sepak bola Benua Bitu itu untuk pertama kalinya dalam aksi kompetitif di Ataturk Olympic Stadium didukung oleh kekayaan domestik yang berbeda.
Ketika Pep Guardiola menambahkan dua trofi sepak bola Inggris lainnya ke lemarinya, sementara upaya Nerazzurri di Serie A hanya bertahan sebentar.
Juara Premier League itu menyingkirkan juara bertahan Real Madrid 5-1 dalam dua leg di semifinal Liga Champions untuk merebut tiket mereka ke acara puncak, sementara Inter mendapatkan hak ke final dengan kemenangan agregat 3-0 atas sesama klub di San Siro, AC Milan.
Manchester City akan berusaha untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dan menyelesaikan Treble dengan mengalahkan Inter Milan di final di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul.
Pasukan Pep Guardiola telah memenangkan Liga Premier dan Piala FA. Ini adalah kedua kalinya dalam tiga tahun City mencapai final Liga Champions, tapi kalah dari Chelsea pada 2020/2021.
"Kami hanya perlu menemukan cara untuk memenangkan yang pertama," kata playmaker City Kevin de Bruyne kepada BBC Radio 5 Live.
"Jika kami bisa melakukan itu, itu akan sangat besar bagi para pemain, klub, dan para penggemar."
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)
Manchester United adalah satu-satunya tim Inggris yang memenangkan Treble - Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions - mencapai prestasi tersebut pada 1998/1999.
Manchester City ingin mengambil langkah terakhir di akhir musim yang tak terlupakan saat mereka menghadapi Inter Milan di final Liga Champions pada Sabtu, 10 Juni 2023, malam.
Istanbul menjadi tuan rumah pertandingan klub terbesar di dunia sepak bola, dengan City ingin mengangkat trofi untuk pertama kalinya dan dengan demikian menyelesaikan Treble yang terkenal.
Inter menuju pertandingan dengan hampir tidak ada harapan mengingat dominasi City yang menakutkan, yang bisa menguntungkan mereka saat mereka ingin memenangkan Piala Eropa untuk keempat kalinya.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)Prediksi susunan pemain:
Manchester City: Ederson; Walker, Dias, Akanji; Stones, Rodri; Silva, Gundogan, De Bruyne, Grealish; Haaland
Inter Milan: Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Mkhitaryan, Calhanoglu, Dimarco; Martinez, Dzeko
Riwayat head to head (h2h) antara:
Hebatnya, final hari Sabtu akan menjadi pertandingan kompetitif pertama antara Manchester City dan Inter Milan dalam kompetisi apa pun.
Ketuatim hanya pernah saling berhadapan dalam dua pertandingan persahabatan selama bertahun-tahun.
Beberapa bulan setelah kemenangan final Liga Champions 2010 mereka, Inter menempatkan tiga gol melewati Manchester City tanpa balas di Piala Pirelli, di mana Victor Obinna dan sekarang bek kiri Fiorentina Cristiano Biraghi mencetak gol bersama gol bunuh diri Joleon Lescott.
Satu tahun kemudian, The Citizens membalas kekalahan itu dengan kemenangan 3-0 di Dublin - di mana Dzeko mencetak gol ke gawang klubnya saat ini bersama mantan penembak jitu Nerazzurri lainnya, Mario Balotelli.
Prediksi skor akhir: Manchester City 2 - 1 Inter Milan (bbc.com, sportsmole.co.uk, standard.co.uk dan sumber lain). []