Oleh: Chris Bevan - BBC Sport di Etihad Stadium
TAGAR.id - Erling Haaland mencetak gol pertamanya sejak November 2023 untuk membantu Manchester City mengalahkan tim Everton dan sebentar naik ke puncak Liga Premier Ingggris (10/2024) dengan skor akhir 2-0 untuk City.
Pemain asal Norwegia itu harus menunggu untuk mencetak gol sejak kembali dari cedera kaki yang membuatnya absen hampir sepanjang bulan Desember dan Januari 2024, namun ia menebus waktu yang hilang di sini.
Gol pertama Haaland adalah penyelesaian first-time yang brilian yang memberi timnya terobosan penting di babak kedua, dan dia memastikan tiga poin ketika dia berlari untuk melewati Jordan Pickford di akhir pertandingan.
Hingga saat itu, organisasi dan ketahanan Everton telah membuat frustrasi sang juara bertahan, yang belum berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran hingga Haaland mencetak gol pada menit ke-19.
Tim tamu gagal menyapu tendangan sudut dan bola jatuh ke tangan Haaland di tiang belakang untuk melepaskan tembakan first-time yang sengit yang berhasil dilakukan Pickford, tetapi tidak bisa dibendung.
Haaland belum selesai sampai di sana, dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan Everton untuk menyamakan kedudukan ketika ia berlari menyambut umpan terobosan Kevin de Bruyne, menahan Jarrad Branthwaite dan mencetak gol ke sudut bawah gawang.
Waktu City di puncak klasemen terbatas - Liverpool merebut kembali tempat mereka di puncak pada Sabtu malam dengan mengalahkan Burnley di Anfield - namun kembalinya mereka ke puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak 24 November adalah hadiah atas performa impresif mereka.
Ini adalah kemenangan ke-10 berturut-turut mereka di semua kompetisi, termasuk Piala Dunia Antarklub FIFA dan Piala FA, dan keenam berturut-turut di Liga Premier.
Everton, sementara itu, masih terjebak di zona degradasi dan kini menjalani tujuh pertandingan liga tanpa kemenangan.
Dua pemain bintang Manchester City, Haaland dan De Bruyne (Foto: sportsmole.co.uk/Reuters)
Penantian Haaland telah berakhir
Gol pembuka Haaland adalah yang pertama selama 419 menit di Premier League dan mengakhiri rekor tanpa gol terpanjangnya di kompetisi ini, serta rentetan tembakan gagal terpanjangnya - 17.
Dia telah melewatkan lima pertandingan liga dan 10 pertandingan di semua kompetisi pada pergantian tahun saat memulihkan diri dari patah tulang akibat stres di kakinya, tetapi tetap berada di puncak daftar pencetak gol bahkan sebelum mengakhiri kekeringan kecilnya.
Dengan ketidakhadirannya, City sempat goyah pada awalnya, namun sejak Natal, mereka mulai menemukan langkah mereka meski tanpa gol Haaland. Jika dia kembali ke performa terbaiknya seperti mencetak 36 gol di liga musim lalu, maka akan lebih sulit untuk menghentikannya.
Kembalinya De Bruyne dari cedera juga menjadi dorongan besar dan dia menjadi katalisator di sini setelah masuk dari bangku cadangan tepat sebelum satu jam berlalu.
Pemain Belgia ini meningkatkan tempo umpan City dan meningkatkan tekanan pada kaki Everton yang lelah, menghukum mereka pada akhir pertandingan dengan umpan tepat untuk gol kedua timnya.
Pep Guardiola, pelatih Manchester City (Foto: sportskeeda.com)Kekeringan Calvert-Lewin terus berlanjut
Bos Everton Sean Dyche, yang menyaksikan dari tribun penonton karena larangan mendampingi tim, pasti senang dengan upaya timnya meski membuahkan hasil.
Rencana permainannya bekerja dengan sempurna selama lebih dari satu jam tetapi perlawanan Everton tidak dapat bertahan lama, dan perjuangan mereka tidak tertolong oleh kegagalan mereka memanfaatkan beberapa peluang yang mereka ciptakan.
Itu berarti mereka meninggalkan Manchester tanpa imbalan apa pun atas performa buruknya, sesuatu yang sering dilihat Dyche dari timnya musim ini.
Tekanan tinggi mereka memaksa City melakukan beberapa kesalahan pertahanan di babak pertama, namun The Toffees dikecewakan oleh beberapa penyelesaian liar di depan gawang.
Jack Harrison melepaskan satu tembakan tinggi dan melebar ketika sebuah umpan silang memantul ke jalurnya dan upaya lemah Dominic Calvert-Lewin ketika dia berada di ruang angkasa juga sama buruknya.
Sementara kekeringan Haaland telah berakhir, Calvert-Lewin kini telah menjalani 18 pertandingan tanpa gol dan, sampai ia menemukan sepatu menembaknya, ancaman serangan utama Everton tetaplah bola mati – yang sangat sedikit mereka alami di Stadion Etihad. (bbc.com dan sumber lain). []