Oleh: Simon Stone - BBC Sport di Etihad Stadium
TAGAR.id – Erling Haaland dikalahkan sekembalinya dari cedera oleh sesama striker Julian Alvarez saat Manchester City meraih kemenangan 3-1 melawan Burnley di Liga Premier Inggris (31/1/2024).
Dengan kemenangan ini Manchester City ke posisi ke-2 di klasemen dengan poin yang sama yaitu 46 dengan Arsenal di posisi ke-3, tapi City unggul selisih gol. Sementara di puncak Liverpool kokoh dengan 51 poin.
Haaland membuat penampilan pertamanya sejak kakinya patah saat kalah di Aston Villa pada 6 Desember ketika ia dimasukkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-71 di Etihad Stadium.
Namun, meski keterlibatan utama pemain Norwegia itu mengundang tawa dari rekan setimnya Bernardo Silva dan Mateo Kovacic di bangku cadangan ketika ia salah menendang apa yang seharusnya menjadi tembakan, Alvarez berusia 24 tahun dengan penuh gaya.
Pemain Argentina ini meraih penghargaan man of the match dengan menjadi pemain ke-10 yang mencetak dua gol atau lebih pada hari ulang tahun mereka dalam pertandingan Premier League.
Kedua upaya tersebut terjadi di periode pembuka. Matheus Nunes memberikan umpan silang yang luar biasa ke kotak enam yard untuk ditanduk oleh Alvarez pada menit ke-16.
Dan hanya enam menit kemudian, Alvarez mendapat keuntungan dari tendangan bebas rutin di tempat latihan yang dilakukan dengan brilian ketika Kevin de Bruyne berusaha melepaskan umpan silang melengkung ke dalam kotak tetapi malah melepaskan umpan sempurna dari jarak 20 yard yang hanya membutuhkan penyelesaian pertama kali.
Rodri menambahkan gol ketiga dengan gaya khasnya di menit pembukaan babak kedua, memanfaatkan umpan tarik Phil Foden dari tepi kotak penalti.
Bos Burnley, dan mantan kapten City, Vincent Kompany pasti senang dengan cara timnya terus berjuang hingga akhir.
Mereka setidaknya mampu meraih hiburan di masa tambahan waktu ketika bek Ameen Al-Dakhil mencetak gol pertama mereka dalam tujuh kunjungan ke stadion ini sejak 2018.
Namun, mereka pada akhirnya tidak berdaya untuk menghentikan kemenangan kedelapan berturut-turut City di semua kompetisi dan kemenangan ke-13 berturut-turut melawan Burnley.
Hasil ini memungkinkan tim asuhan Pep Guardiola untuk mengimbangi Liverpool dan Arsenal dalam perburuan gelar liga keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya - dan membuat tim peringkat kedua dari bawah Burnley terperosok dalam masalah degradasi, dengan hanya tiga kemenangan sepanjang musim. (bbc.com dan sumber lain). []