Jakarta - Manchester United tetap berpeluang besar meraih tiket ke Liga Champions. Mantan striker Man United Dimitar Berbatov memprediksi The Red Devils mampu melewati Chelsea yang saat ini menduduki peringkat 4 klasemen Liga Premier Inggris.
Persaingan di Liga Premier tetap ketat saat kompetisi kembali digulirkan di tengah pandemi Covid-19. Liverpool memang selangkah lagi meraih trofi untuk kali pertama setelah menunggu 30 tahun karena hanya butuh 2 kemenangan lagi. Bahkan ini bakal menjadi trofi pertama The Reds sejak kompetisi berganti menjadi Liga Premier Inggris.
Namun perebutan tiket ke Liga Champions masih sangat sengit. Man United yang menduduki peringkat 5 tetap memiliki peluang besar menyodok ke 4 besar. Dengan memiliki poin 45, Man United hanya tertinggal 3 poin dari Chelsea.
Jangan membuat kesalahan. Ini merupakan kesempatan besar bagi Man United. Mereka tahu itu
Peluang untuk mengejar Leicester City yang berada di peringkat 3 pun tetap terbuka. Dengan memiliki pin 53, Leicester hanya unggul 8 poin dari Bruno Fernandes dkk.
Berbatov menyebut Man United memiliki 'kesempatan sangat besar' untuk finis di peringkat 4. Menurutnya bukan perkara sulit bagi Man United mengejar ketinggalan poin. Namun mereka tetap harus waspada.
Sekali Man United kalah dan Chelsea menang, maka jarak poin mereka sudah menjadi 6. Ini kian menyulitkan pemegang rekor juara Liga Premier setelah 20 kali memenanginya.
"Jangan membuat kesalahan. Ini merupakan kesempatan besar bagi Man United. Mereka tahu itu. Saya berharap mereka siap menghadapi tantangan tersebut karena tiga poin bukan persoalan rumit," ujar Berbatov seperti dikutip Mirror.
"Bila mereka menang di laga pertama dan Chelsea kehilangan poin, maka 3 poin sudah tidak berarti apa-apa lagi. Sebaliknya, bila Man United tergelincir dan Chelsea yang menang, maka jarak poinnya menjadi 6. Jadi, mereka harus berhati-hati dan tidak ada ruang untuk kesalahan," ucap dia.
Persoalannya, Man United akan menghadapi lawan berat, Tottenham Hotspur di laga pertama saat Liga Premier digulirkan kembali pada 12 Juni atau 19 Juni 2020. Baik Tottenham maupun Man United sama-sama pernah diperkuat Berbatov. Tottenham sendiri ditangani Jose Mourinho yang sebelumnya mengarsiteki Man United.
Paul Pogba Jadi Kunci Man United
Namun mantan pemain tim nasional Bulgaria ini optimistis Man United mampu meraih poin di kandang Tottenham. Menurut dia pulihnya gelandang Paul Pogba akan menjadi kunci. Bahkan Berbatov sudah tak sabar menunggu aksi Pogba dan Fernandes.
"Man United kian termotivasi dengan pulihnya Pogba. Ini menjadi kabar bagus bagi tim. Yang agak mengkhawatirkan, dia sudah lama tidak bermain, Saya berharap dia memang sudah mempersiapkan diri dengan baik. Dia sudah siap 100 persen untuk bermain," kata Berbatov lagi.
"Tentu akan menarik menyaksikan bagaimana Fernandes dan Pogba bermain bersama. Apakah mereka bakal langsung padu. Namun saya yakin mereka berpeluang membentuk rekanan yang bagus," ujar striker yang turut membawa Man United memenangi Liga Premier 2 kali ini.
Baca juga:
Man United Tawarkan Sanchez untuk Transfer Sancho
Willian Gagal Ikuti Eden Hazard ke Real Madrid
Baik Man United dan Chelsea memang masih menyelesaikan 9 pertandingan. Hanya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sedikit diuntungkan karena hanya menghadapi Liecester yang bisa mengganggu mereka.
Sedangkan Chelsea masih harus menghadapi Manchester City dan Liverpool. Ini bakal menjadi laga tak mudah bagi pasukan Frank Lampard. Terutama bila Liverpool tak kunjung menyandang gelar juara. []