Maling Motor Ubah Profesi Jadi Maling Sepeda di Tangsel

Salah satu dari tiga orang tersangka sindikat pencuri sepeda di Kota Tangsel merupakan residivis yang biasa mencuri kendaraan bermotor.
Maling Motor Ubah Profesi Jadi Maling Sepeda di Tangsel. (Foto: Tagar/Alfi)

Tangerang Selatan - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengamankan sebanyak delapan sepeda dari 3 orang tersangka SA, ES, dan TS. Salah satu dari tiga orang tersangka sindikat pencuri sepeda di Kota Tangsel merupakan residivis spesialis pencurian kendaraan bermotor.

Sepeda yang diambil kurang lebih 17 unit dari berbagai merek.

"Karena melihat bahwa masyarakat saat ini sedang menggemari olahraga sepeda dan banyak sepeda maka dia beralih dari motor ke sepeda karena melihat peluang untuk mencuri sepeda," ucap AKBP Iman Setiawan, Kapolres Tangsel saat Press Release di Mapolres Tangsel, Kamis, 3 September 2020.

Ketiga tersangka melakukan pencurian dengan modus beraksi pada waktu subuh dengan mengitari beberapa kluster. Melihat kelengahan dari satpam terus melompat masuk ke klaster dan ada sepeda yang bisa diambil lalu diambil.

Iman mengatakan, pengembangan dari satu pelaku kemudian diketahui tersangka merupakan sindikat pencurian sepeda di Kota Tangsel. Kemudian juga diketahui, sindikat ini telah melakukan 17 kali pencurian di kluster dan perumahan.

"Sepeda yang diambil kurang lebih 17 unit dari berbagai merek dan ada 8 unit sepeda yang telah kita amankan dan sisanya masih dalam pencarian," ucapnya.

Setelah mengambil sepeda, tersangka menjual sepeda itu ke beberapa orang dan Pasar Sepeda Cengkareng. Adapun sepeda yang berhasil diambil tersangka, yaitu sepeda lipat merk Brompton dengan harga puluhan juga dan sepeda road bike merek BMC berharga ratusan juta. Selain itu tersangka juga mengambil sepeda berjenis mountain bike (MTB).

Tersangka juga menjual sepeda dengan harga murah, semisal jenis sepeda lipat Brompton berharga puluhan juta dijual hanya Rp 5 juta. 

"Pelaku memang menjual sepeda dengan harga relatif murah," ujar Iman.

Pelaku SA mengatakan, peralihan dari sepeda motor ke sepeda karena lebih mudah ambilnya dan harganya mahal.

"Kebanyakan itu engga dikunci waktu diambil dan lebih gampang dari motor. Sepeda juga jenisnya mahal-mahal karena tau dari google," ucapnya.

AKP Muharram Wibisono, Kasat Reskrim Polres Tangsel menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Tangsel agar lebih berhati-hari dengan maraknya pencurian sepeda.

"Kami mengimbau masyarakat yang memiliki sepeda dan menggunakan sepeda agar lebih antisipasi kembali. Baik dari segi pengamanan dan penggunaan sepeda," ujarnya.[]

Berita terkait
Mobil Sport Mazda RX7 Kuning Mencurigakan di Tangsel
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan Mazda RX7 berwarna kuning.
Sepeda Ratusan Juta Raib di Perumahan Bintaro Tangsel
Sepeda merek BMC berharga ratusan juta dengan jenis road bike raib digondol maling di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel)
Aksi Mesum Bos Kontrakan di Tangsel Bikin Geleng Kepala
Bos Kontrakan di Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan hal tidak senonoh sampai video call mesum ke penghuni kontrakan.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina