Makna dan 7 Keutamaan Perintah Berpuasa, Al Baqarah Ayat 183 dan Artinya

Kewajiban berpuasa Ramadan ini tertuang di dalam Surat Al Baqarah ayat 183 dan artinya.
Ilustrasi mengaji (Foto: Tagar/Kitabisa)

TAGAR.id, Jakarta - Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh setiap umat Islam setiap tahunnya. Kewajiban berpuasa Ramadan ini tertuang di dalam Surat Al Baqarah ayat 183 dan artinya. 

Untuk memahami pentingnya ibadah puasa, ada baiknya jika kita mendalami ayat tersebut.

Ayat ini turun pada bulan Sya’ban di tahun kedua Hijriah. Sejak diwahyukannya surat tersebut kepada Rasulullah SAW, umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa ini. Sebelumnya, Rasulullah SAW sendiri telah mengenalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Berikut merupakan bunyi bacaan Surat Al Baqarah ayat 183 dan artinya:

“Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụn.”

Ayat tersebut dapat diartikan sebagai: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”


Makna Ayat Mengenai Perintah Berpuasa

Apabila kita menyelami lebih jauh Surat Al Baqarah ayat 183 dan artinya, kita akan memahami makna ibadah puasa yang sesungguhnya. Berdasarkan beberapa tafsir dari para ahli mengenai berpuasa, puasa merupakan sebuah ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT dengan beberapa tujuan:


Meningkatkan ketakwaan seorang muslim

Puasa memiliki tujuan untuk meningkatkan tingkat ketakwaan seorang muslim. Ketakwaan dapat dimaknai sebagai usaha seorang muslim untuk mematuhi segala kehendak Allah SWT dan menjauhi hal-hal yang dilarang untuknya. Puasa menjadi sarana latihan seorang muslim untuk menginternalisasikan nilai tersebut di dirinya.


Membersihkan jiwa manusia

Pada saat menjalankan puasa, kaum muslim harus menahan godaan-godaan yang sifatnya duniawi. Hal tersebut harus dilakukan untuk memastikan kualitas puasa mereka tetap terjaga. Ketika membiasakan diri menahan godaan semacam ini, jiwa pun terasa seperti disucikan kembali.


Mempertajam indra manusia

Banyak yang mengatakan bahwa berpuasa dapat meningkatkan mindfulness seseorang. Dengan berpuasa, seseorang dapat lebih mengenal sensasi-sensasi baik fisiologis maupun emosional yang ada di dalam tubuhnya. Pengalaman tersebut akan membantu seseorang untuk menjaga ketenangan batinnya.

Dari tujuan-tujuan puasa yang dijelaskan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa puasa bukan sekadar kegiatan menahan lapar dan dahaga saja. Bentuk-bentuk hawa nafsu yang lain pun harus dikontrol dengan baik oleh orang yang berpuasa. Hal ini membuat puasa menjadi salah satu bentuk ibadah yang cukup berat untuk dilakukan.


Memaksimalkan Amalan di Bulan Puasa

Puasa Ramadhan hanya terjadi setahun sekali. Tidak heran jika semua umat ingin memaksimalkan amalan di bulan yang disebut-sebut penuh berkah ini. Terdapat rukun-rukun yang perlu dipenuhi muslim dalam menjalankan puasa. Hal yang paling utama adalah membaca niat sebelum memulai puasa.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Apa Itu Itikaf? Ini Keutamaan dan Artinya
Hadist Rasulullah SAW mengatakan bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan bagai beritikaf dengan beliau (Rasulullah SAW).
Keutamaan Puasa Nabi Daud, Serta Niat dan Tata Caranya
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud secara selang-seling, yakni satu hari puasa dan satu hari berbuka.
Muslim Wajib Tahu! Keutamaan Baca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat
Surat Al Kahfi ni memiliki banyak keutamaan yang dapat mendatangkan pahala dan rezeki melimpah dari Allah SWT. Inilah 4 keutamaan membacanya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.