Makan Gratis untuk 'Pahlawan' Jelang 10 November di Solo

Restoran di Solo menyediakan makan gratis bagi pengunjungnya yang mengenakan kostum pahlawan dan pejuang era kemerdekaan.
Pengunjung berkostum pahlawan dan pejuang kemerdekaan menikmati promo makan gratis di sebuah restoran di Kota Solo, Senin, 9 November 2020. Promo ini untuk menyambut peringatan Hari Pahlawan. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Menyambut peringatan Hari Pahlawan pada 10 November, sebuah restoran di kawasan Brengosan, Purwosari, Solo memiliki program yang cukup unik. Restoran ini menggratiskan biaya makan untuk semua 'pahlawan' yang datang sepanjang Senin 9 November 2020.

Pahlawan yang dimaksud adalah para pengunjung yang mengenakan kostum khas para pahlawan yang berjuang di medan perang demi kemerdekaan Indonesia. Promo ini ternyata cukup menarik perhatian konsumen untuk datang ke resto dengan menu utama daging grill ini. 

Ada yang menggunakan kostum layaknya sosok Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Pattimura hingga tim medis di era perjuangan kemerdekaan dulu. Tidak hanya orang dewasa, sejumlah anak usia sekolah dasar yang hadir bersama orang tuanya juga ikut mengenakan kostum dengan nuansa pejuang kemerdekaan. 

"Untuk makan gratis ini kami adakan menyambut Hari Pahlawan 10 November yang tak lain untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ini juga agar generasi muda tak melupakan jasa para pahlawan," kata penanggung jawab restoran, Intania Tiara Cleyoti Magdalena, Senin, 9 November 2020.

Ini juga agar generasi muda tak melupakan jasa para pahlawan.

Dia menjelaskan, promo makan gratis di restoran ini hanya menggunakan ketentuan harus memakai kostum pejuang atau pahlawan.

"Ini hanya berlaku untuk satu hari ini saja. Kami beri gratis 100 persen untuk konsumen yang datang mengenakan kostum pejuang atau pahlawan," tuturnya.

Pengunjung bernama Aldo, datang bersama istri dan kedua anaknya tampak antusias ikut promo tersebut. Ia mengenakan kostum layaknya Pangeran Diponegoro. Sedangkan kedua anak dan sang istri tampak mengenakan ikat kepala merah putih. 

"Saya pilih memakai kostum Pangeran Diponegoro karena memang saya kagum dengan sosok pahlawan nasional Indonesia ini," ucap Aldo.

Baca juga: 

Duduk beberapa meter dari 'Pangeran Diponegoro', seorang bocah bersama kedua orang tuanya juga tengah bersiap-siap menyantap menu yang ada.

"Saya pakai kostum pejuang di Tanah Jawa untuk memperingati jasa pahlawan yang diperingati tiap 10 November," kata Darel, bocah kelas 4 SD yang mengidolakan Bung Karno itu.

Sementara, sang ibu yang bernama Wugu Liswanti mengatakan kegiatan restoran dengan program seperti ini sangat positif untuk generasi muda. "Ini sangat bagus untuk edukasi generasi muda," ucap dia.

Lisnawati sendiri tampil dengan kostum tim medis di medan perang saat era perjuangan kemerdekaan Indonesia. "Kebetulan saya ini dari PMI (Palang Merah Indonesia), jadi saya pilih kostum nasionalis ini saja," kata dia sambil tertawa. []

Berita terkait
Makan dan Minum Gratis di Roemah Makan Rakjat di Tegal
Roemah Mkan Rakjat di Kabupaten Tegal. Sesuai namanya, rumah makan ini benar-benar untuk rakyat. Makanan dan minuman disediakan gratis.
Ibu di Yogyakarta Gantungkan Bekal Makanan Gratis
Seorang ibu di Sleman, Yogyakarta, merasa iba di tengah pandemi Covid-19. Dia mencentelkan bahan makanan untuk warga yang membutuhkan.
Resto Maros Gratiskan Makanan untuk Relawan Corona
Resto Dapur Sona di Maros, Sulawesi Selatan. Gratiskan makan untuk relawan virus corona.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.