Mahfud MD Rela Disebut The Wrong Man for The Wrong Job oleh Amien Rais

Mahfud MD rela disebut the wrong man for the wrong job oleh Amien Rais. Mahfud tidak mau repot-repot membela diri. Terserah Amien Rais bilang apa.
Politikus Amien Rais dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. (Foto: Tagar/Instagram Amien Rais Official/Wikipedia)

Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merasa tidak harus repot-repot membela diri disebut the wrong man for the wrong job oleh politikus Amien Rais. Karena yang mengerti itu ya Amien Rais sendiri. Juga Amien bilang Mahfud berubah sejak jadi menteri Jokowi, Mahfud juga tidak tertarik menanggapi. 

"Ndak apa-apa, itu ndak perlu ditanggapi. Orang berubah tidak berubah itu kan urusan Pak Amien Rais," kata Mahfud kepada wartawan usai menyambangi kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin, 15 Maret 2021.

Sebelumnya, politikus mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais di kanal YouTube Amien Rais Official, Minggu, 14 Maret 2021, membandingkan pernyataan-pernyataan Mahfud MD sebelum dan sesudah jadi menteri Jokowi.

Mahfud sebelum jadi menteri Jokowi, kata Amien, berani menyatakan 92 persen calon kepala daerah selama ini dibiayai donatur yang kebanyakan para cukong. Kondisi ini menyebabkan sering muncul korupsi kebijakan di level pemerintahan. Korupsi kebijakan di antaranya lisensi penguasaan hutan, lisensi tambang, dan lisensi-lisensi lain yang merugikan masyarakat. 

"Jadi ini Mahfud ketika masih bagus, saya kira, masih omong secara jujur, tapi Mahfud sekarang sudah agak berbeda, jauh berbeda," kata Amien Rais.


Amien mengatakan Indonesia saat ini sudah menjadi republik mafia, hampir segala bidang kehidupan sudah dikuasai para mafia. "Ada mafia beras, mafia daging, mafia gula, mafia pupuk, mafia terigu, mafia cabai, mafia bawang, mafia minyak, mafia obat-obatan, mafia gas, mafia pajak, bahkan mafia olahraga mengatur skor."

Ia membandingkan situasi sekarang dengan zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada waktu itu, kata Amien, dibentuk Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, tapi kemudian pada zaman pemerintahan Presiden Jokowi, Satuan Tugas itu tidak dilanjutkan. 

Ndak apa-apa, itu ndak perlu ditanggapi. Orang berubah tidak berubah itu kan urusan Pak Amien Rais.



Berita terkait
Amien Rais Sebut Moeldoko Berani Karena Kedipan 'Lurah'
Amien Rais mengatakan Moeldoko tidak akan seberani itu mengkudeta Partai Demokrat tanpa kedipan lurah. Amien tidak menjelaskan siapa lurah.
Amien Rais Ingatkan Presiden Jokowi Jangan Merusak Indonesia
Pernyataan Amien Rais agar Jokowi tidak merusak Indonesia dinilai sebagai tendensius ekstrem, tidak berdasar, tidak menunjukkan ia tokoh bangsa.
Amien Rais: Mahfud yang Sekarang Sudah Berubah
Politikus senior Amien Rais mengatakan bahwa Mahfud yang sekarang ini sudah berubah, berikut berita selangkapnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.