Madura United Vs PSIS: Bangkit Bersama Pelatih Baru

Madura United ditinggalkan empat pemain dan pelatih Dejan Antonic saat menghadapi PSIS Semarang di Pamekasan, Sabtu 24 Agustus 2019.
Madura United tanpa empat pemain dan pelatih Dejan Antonic saat lawan PSIS Semarang di laga Shopee Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pemekasan, Sabtu 24 Agustus 2019. Striker Madura United Aleksandar Rakic (tengah) menjadi andalan di laga itu. (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Madura - Duel tim dengan pelatih baru. PSIS Semarang yang sudah berganti pelatih menghadapi tuan rumah Madura United yang bakal ditinggalkan pelatih Dejan Antonic. Tak hanya kehilangan sang pelatih, Madura United juga tidak diperkuat empat pilar dalam laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu 24 Agustus 2019. 

Madura United berusaha memutus tren buruk yang tidak pernah menang dalam lima laga terakhir. Aleksandar Rakic dkk tercatat mengalami dua kekalahan dan tiga hasil imbang.

Saat butuh poin penuh di kandang sendiri, Madura United justru kehilangan empat pemain pilar, Greg Nwokolo, Andik Vermansyah, Alberto 'Beto' Goncalves dan Zulfiandi. Mereka bergabung dengan tim nasional yang akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain Andik yang masih menjalani pemulihan medis di Surabaya, tiga pemain lain sudah bergabung dengan timnas.

Kami harus menyikapi kondisi ini dengan sikap optimisme. Saya tinggal meneruskan apa yang sudah diberikan pelatih. Selama ini program dari pelatih Antonic sudah bagus

"Kami tidak akan mengeluh atau menyalahkan. Saya percaya tim ini dihuni pemain yang punya kapabilitas dan kemampuan untuk bertanding tanpa mereka,” kata asisten pelatih Madura United, Rasiman.

“Ini penting. Pemain sudah menunjukkan di pertandingan tandang saat menghadapi Persebaya Surabaya dan melawan Bhayangkara FC. Mereka bermain bagus dan kami bisa meraih poin,” ujar Rasiman, menambahkan.

Kondisi internal Madura United juga tidak terpengaruh setelah ditinggalkan pelatih Antonic menjelang pertandingan melawan PSIS. Kendati persiapan sangat minim, dirinya tetap optimistis Laskar Sapeh Kerrab kembali ke tren positif,.

“Kami harus menyikapi kondisi ini dengan sikap optimisme. Saya tinggal meneruskan apa yang sudah diberikan pelatih. Selama ini program dari pelatih Antonic sudah bagus," ujarnya memaparkan.

Memutus Tren Negatif

PSIS yang kini ditangani Bambang Nurdiansyah juga berharap bisa memutus tren negatif karena belum bisa memenangkan lima pertandingan secara berturut-turut. Hal ini menjadi pekerjaan besar bagi suksesor Jafri Sastra ini sebagai nakhoda baru PSIS di sisa pertandingan putaran pertama ini.

“Saya sesungguhnya baru dalam tahap observasi. Saya masih meraba, tetapi pemain punya tekad mencuri poin,” kata Banur, sapaannya.

Menurut Bambang, tim sesungguhnya sudah menunjukkan ada perubahan, terutama di lini depan. Namun mereka tetap butuh waktu. Pasalnya, penyelesaian akhir pemain masih belum memenuhi harapan. 

"Saya yakin sudah ada perubahan untuk pertandingan melawan Madura United.  Tinggal bagaimana saya memotivasi pemain. Mereka sesungguhnya bisa mencetak gol,” ujar Bambang. []

Berita terkait
PSIS Antarkan Semen Padang Raih Kemenangan Pertama
PSIS Semarang kembali menelan kekalahan dan menjadikan Semen Padang meraih kemenangan pertama di Liga 1 2019 di Padang, Sabtu 16 Agustus 2019.
Semen Padang vs PSIS, Duel Dua Tim Terluka
Duel tim yang terluka saat PSIS Semarang dijamu Semen Padang di Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat 16 Agustus 2019.
Madura United Hadapi Problem di Depan dan Belakang
Madura United kehilangan sebagian pemain pilar saat menghadapi Prsebaya Surabaya di Liga 1 2019, Sabtu 10 Agustus 2019.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu