Makassar - Karena lupa mematikan kompor, rumah panggung yang di tempati nenek Daeng Nia, 75 tahun hangus dilalap api. Kejadian itu juga menewaskan Daeng Nia yang saat itu tinggal sendiri di rumahnya.
Kejadian naas itu, terjadi sekitar pukul 19.00 WITA, dimana sebelumnya Daeng Nia yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan tukang urut ini memasak. Namun, nenek yang tinggal seorang diri itu lupa mematikan kompornya dan meninggalkan kompornya dalam keadaan menyala untuk pergi tidur.
Saksi yang kebetulan bersebelahan rumah dengan korban, jika korban sempat memasak di dapurnya tetapi Daeng Nia lupa mematikan kompornya lalu pergi tidur.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurtjahyana menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sekitar pukul 18.00 WITA, sudah berada dirumahnya.
"Saksi yang kebetulan bersebelahan rumah dengan korban, jika korban sempat memasak di dapurnya tetapi Daeng Nia lupa mematikan kompornya lalu pergi tidur," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Jumat 10 Juli 2020.
Setelah korban tertidur, kata Iptu Nurtjahyana tiba-tiba api membakar rumah panggung tersebut dan apinya dengan cepat membesar, lantaran rumah itu terbuat dari kayu.
Warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tak mampu menguasai api. Kepanikan pun terjadi saat mengetahui Daeng Nia diketahui berada di dalam rumahnya.
"Warga sekitar melihat api sudah membesar dari dapur dan berusaha untuk memadamkan api. Namun, api semakin membesar hingga membakar seluruh isi rumahnya dan Daeng Nia pun turut menjadi korban," ungkapnya.
Sementara, personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mengerahkan empat unit armadanya, dibantu warga berhasil menjinakkan api yang menghanguskan rumah semi permanen yang ditinggali Daeng Nia.
"Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sedangkan, rumah yang ditinggali oleh korban ini merupakan milik dari Hasan, 60 tahun," ujarnya. []