Lukisan Dicuri Saat Belanda Lockdown, Siapa Vincent van Gogh?

Saat Belanda lockdown karena pandemi corona Covid-19, tersiar kabar lukisan Vincent van Gogh telah dicuri. Siapa Vincent van Gogh? Ini profilnya.
Vincent van Gogh. (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Di tengah situasi Belanda lockdown karena pandemi virus corona Covid-19, Senin, 30 Maret 2020, Direktur museum Belanda, penyanyi Laren Evert van Os, mengatakan kepada wartawan, sebuah lukisan tahun 1884 karya Vincent van Gogh telah dicuri dalam perampokan yang terjadi malam hari. Lukisan tersebut biasa disebut Taman Musim Semi (Spring Garden) dipinjam dari Museum Groninger, yang terletak di Kota Groninger, Belanda Utara.

Kantor berita Reuters melaporkan polisi yakin pencuri membuka paksa pintu kaca depan museum menjelang subuh, dan masih menyelidiki insiden itu.

Tidak diketahui berapa kira-kira nilai lukisan itu, tetapi kantor berita Perancis AFP melaporkan lukisan van Gogh dari tahun 1889 dijual tiga tahun lalu di rumah lelang Christie di New York seharga 81 juta dolar.

Profil Vincent van Gogh

Vincent van Gogh lahir di Belanda pada 30 Maret 1853. Ia merupakan anak kedua dari enam bersaudara dari keluarga yang taat beragama di Belanda Selatan. Ayahnya, Theodorus Van Gogh, adalah seorang pendeta dan ibunya, Anna Cornelia Carbentus, adalah putri dari seorang penjual buku.

Kesedihan ini akan bertahan selamanya.

Lukisan Vincent Van GoghLukisan Vincent van Gogh. (Foto: Wikipedia)

Kehidupan kecilnya, Van Gogh merupakan anak dengan jiwa yang tidak stabil. Meski dalam sekolah ia tidak begitu berhasil namun bakatnya dalam melukis sudah terlihat sejak ia masa kanak-kanak. Pada 1868, ia meninggalkan sekolah dan tidak pernah kembali untuk mendapatkan pendidikan formal.

Vincent van Gogh memulai kariernya dengan magang di dealer seni internasional Goupil & Cie Paris pada tahun 1869. Akhirnya ia diterima bekerja untuk ditempatkan di kantor cabang Den Haag. Dalam pekerjaannya, ia cukup berhasil dan bertahan hingga satu dekade. 

Pada tahun 1872, Gogh mulai menjalin komunikasi jarak jauh dengan adiknya dengan berkirim surat dengan Theo van Gogh. Surat-menyurat dengan adiknya itu kemudian berlanjut hingga akhir hayat Vincent. Vincent van Gogh kemudian dipindahkan ke kantor Goupil & Cie cabang London. Pada saat itu pula, Vincent mengalami depresi dan menjadi pribadi yang religius.

Ia kemudian memutuskan meninggalkan pekerjaannya di Goupil’s untuk kemudian tinggal dan bekerja di gereja. Meskipun Gogh mengalami kesulitan finansial, tetapi malah menyerahkan harta miliknya kepada para penambang batu bara setempat. Sayang kehidupannya sebagai seorang pastur tidak bertahan lama. Gereja memecatnya karena Gogh dianggap terlalu obsesif terhadap imannya.

Lukisan Vincent Van GoghLukisan Vincent van Gogh. (Foto: nationalgeographic.grid.id)

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1880, Vincent van Gogh beralih profesi dan memutuskan untuk menjadi seorang seniman dan berharap masih dapat menjadi pelayan Tuhan lewat profesi itu. Kesulitan ekonomi yang dialami Gogh makin memburuk membuat sang adik iba dan mengirimkan bantuan sejumlah uang untuk bertahan hidup.

Theo lah yang pada akhirnya menjadi penopang finansial yang mendukung Vincent di sepanjang kariernya, karena ia tidak berhasil menghasilkan uang dari lukisannya. Hidup terlunta-lunta tanpa harta membuat Gogh tidak kuat dan kemudian kembali pulang ke rumah orang tuanya pada 1881.

Di rumah, ia terus mengasah kemampuan melukisnya secara otodidak. Dengan dukungan finansial Theo, Gogh menyewa sebuah studio di Den Haag dan belajar di bawah arahan Anton Mauve, seorang seniman terkemuka dari aliran seni Den Haag.

Berkat bimbingan Mauve, Gogh mulai mengenal karya-karya pelukis Perancis Jean-François Millet, yang dikenal karena aliran realismenya yang mengambil subjek kehidupan para kaum buruh dan petani. Kemudian gaya Millet juga mempengaruhi karya Gogh di masa ini.

Kematian

Gogh mengalami gangguan mental yang kemudian membuatnya harus berobat dengan rutin pada seorang dokter yang merangkap sebagai seniman amatir, Dr. Gachet di utara Auvers-sur-Oise di luar Paris. Dalam masa berobatnya ini, Gogh dengan semangat melukis berbagai lingkungan dan pemandangan di Auvers yang dilihatnya. Ia mampu menyelesaikan sekitar satu lukisan dalam sehari selama bulan-bulan terakhir hidupnya. 

Lukisan Vincent Van GoghLukisan Vincent van Gogh. (Foto: Wikipedia)

Kondisi terburuknya terjadi ketika mendapatkan kabar bahwa Theo berencana membangun bisnis sendiri dan menjelaskan bahwa bantuan finansialnya akan menipis untuk sementara waktu. Hal inilah yang membuat depresi Gogh kambuh lagi.

Pada 27 Juli 1890, dia berjalan ke ladang gandum di sekitar Auvers dan menembak dirinya sendiri di dada dengan pistol. Namun, ia tidak langsung mati dan berhasil berjuang kembali ke kamarnya. tetapi karena lukanya tidak dirawat dengan benar, akhirnya ia meninggal dua hari kemudian. Ia meninggal pada 25 Januari 1891.

Theo bergegas untuk berada di sisi saudara laki-lakinya selama jam terakhirnya dan berkata bahwa kata-kata terakhir Vincent van Gogh adalah: “Kesedihan ini akan bertahan selamanya.”

Surat-menyurat antara keduanya kemudian menjadi salah satu dokumentasi terpenting bagi kisah mereka berdua. Selama masa hidupnya, hanya satu lukisan yang berhasil terjual. Baru setelah ia meninggal, karya-karyanya mulai bergema. Bahkan hingga masa kini sempat berkali-kali menjadi salah satu karya seni termahal di dunia.

Lukisan Lukisan Karya Van Gogh

  • (1885) Pemakan kentang
  • (1888) Kamar tidur di Arles, Teras kafe di malam hari, Kebun anggur merah, Kafe malam
  • (1889) Malam berbintang, Bunga-bunga Iris, Jambangan dengan 12 bunga matahari, Portrait de l’artiste sans barbe 
  • (1890) Potret Dr. Gachet, Ladang gandum dengan burung gagak, Perempuan petani dengan latar belakang gandum, Merupakan lukisan yang mencapai rekor nilai penjualan tertinggi. []

Baca juga:

Berita terkait
Dokter Tirta, Pejuang Corona Bergaya Funky Curi Perhatian
Dokter Tirta satu di antara relawan Covid-19. Dia sempat tumbang karena ikut membantu menangani pasien coronavirus, tapi sekarang sudah sehat.
Siapa Hasan Sadikin, Namanya Jadi RS Rujukan Corona?
Hasan Sadikin, namanya menjadi rumah sakit rujukan virus corona Covid-19 di Bandung, Jawa Barat. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS).
Narendra Modi di Tengah Kekacauan Lockdown India
Narendra Modi meminta maaf pada rakyatnya yang miskin, makin susah akibat lockdown yang ia buat. Ini profil lengkap Perdana Menteri India tersebut.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.