Jakarta - Tak salah pelatih Inter Milan Antonio Conte ngotot memboyong striker Romelu Lukaku. Dalam debut di Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa 27 Agustus 2019 dini hari WIB, Lukaku mencetak gol dan membawa Inter menang telak 4-0 atas Lecce. Kemenangan yang langsung membawa Nerazzurri ke puncak klasemen.
Saat Conte menerima tawaran menangani Inter, dirinya langsung menyebut Lukaku untuk didatangkan. Kebetulan, striker asal Belgia itu hendak dilepas Manchester United.
Hanya, harga Lukaku memang cukup mahal sehingga Inter harus bisa bersabar untuk mendapatkan striker yang memang sudah diincar Conte saat masih bekerja di Liga Premier Inggris dengan melatih Chelsea.
Pemain bisa menerapkan gagasan sepak bola yang saya inginkan. Gagasan saya bukanlah sepak bola sebagai individu tetapi bagaimana semua bisa bermain sebagai tim. Dan saya puas dengan hasil yang diraih
Dalam debutnya melawan Lecce, Lukaku langsung menjadi starter dan diturunkan selama 90 menit pertandingan. Dirinya berduet dengan striker Argentina Lautaro Martinez.
Sebaliknya tidak ada tempat bagi Mauro Icardi. Bahkan penyerang asal Argentina ini tidak masuk skuat di laga tersebut. Conte lebih mengandalkan pemain lokal Matteo Politano yang diturunkan di babak kedua.
Memberi Hasil Mengesankan
Sentuhan Conte pun memberi hasil mengesankan. Di laga perdana di kandang sendiri, mereka menunjukkan dominasinya.
Kemenangan Inter dibuka Marcelo Brozovic di menit ke-21. Hanya berselang dua menit, Inter sudah menambah gol melalui Stefano Sensi. Inter pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Di babak kedua, Lukaku menambah gol bagi Inter. Dirinya membobol gawang Lecce di menit ke-60. Selanjutnya, Antonio Candreva melengkapi kemenangan tuan rumah atas tim promosi ini dengan mencetak gol lewat tendangan jarak jauh menjelang akhir pertandingan. Skor 4-0 untuk Inter mengakhiri laga itu.
Conte pun tampak puas dengan kemenangan pertama yang diraih tim asuhannya. Namun dia menilai tim tetap harus ditingkatkan lagi agar lebih konsisten.
"Kami harus bisa menjaga momen untuk menjadikan pertandingan lebih baik dan konsisten. Kami mengawali pertandingan dengan bagus dan menciptakan banyak peluang di babak pertama," kata Conte seperti dikutip laman klub.
"Kami memang sempat kehilangan kekompakan menjelang akhir babak pertama. Namun di babak kedua, kami kembali menguasai permainan," ujarnya.
Menurut dia pemain sudah menjalankan instruksi dengan baik. Mereka tidak bermain sebagai individu tetapi bisa bermain bersama sebagai tim.
"Pemain bisa menerapkan gagasan sepak bola yang saya inginkan. Gagasan saya bukanlah sepak bola sebagai individu tetapi bagaimana semua bisa bermain sebagai tim. Dan saya puas dengan hasil yang diraih," kata Conte lagi.
Kemenangan atas Lecce menjadikan Inter ke puncak klasemen dengan poin tiga. Sama dengan tujuh tim lainnya yang meraih kemenangan di laga perdana. Hanya, Inter memiliki selisih gol terbaik sehingga bisa Lazio yang sebelumnya berada di puncak. []