Jakarta - Manchester United akhirnya melepas striker Romelu Lukaku ke Italia. Meski harga tak sesuai harapan, namun Man United tak keberatan menjual pemainnya ke Inter Milan.
Ya, Lukaku tidak batal pindah ke Juventus setelah pertukarannya dengan Paulo Dybala gagal total. Dybala menolak pindah ke Man United dan memilih bertahan di Juve meski hanya duduk manis di bangku cadangan.
Man United menerima tawaran terakhir Inter sebesar 65 juta poundsterling. Bila ditambah bonus, maka transfer Lukaku ke Inter mencapai 73,9 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun. Ini merupakan transfer termahal dari Inter. Kepindahan ini menghentikan saga transfer Lukaku.
Hanya, angka itu terpaut sedikit dengan permintaan Man United sebesar 80 juta poundsterling. Pasalnya melihat perkembangan terakhir, Lukaku bisa menjadi ganjalan bagi tim setelah mangkir latihan dan tidak segera bergabung dengan tim.
Kabar yang beredar, striker asal Begia ini sudah menunjukkan sikap penolakan terhadap manajer Ole Gunnar Solskjaer. Dirinya juga bersitegang dengan Paul Pogba.
Saat dirinya diminta berlatih bersama tim Man United U-23, Lukaku justru kembali ke Belgia dan memilih berlatih dengan klub lama dia, Anderlecht. Bahkan dia tak keberatan berlatih bersama tim yunior klub Belgia itu.
Buntutnya, klub menjatuhkan sanksi kepada Lukaku. Di saat bersamaan, Federico Pastorello, agen Lukaku bertemu dengan Ed Woodward, wakil eksekutif Man United. Pertemuan itu dilaksanakan setelah klub menyetujui tawaran Inter.
Usai pertemuan itu, Pastorello dan Lukaku langsung terbang ke Inter. Dirinya akan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak dengan Nerazzurri. Kedatangan striker berusia 26 ini ke Milan langsung disambut tifosi Inter di Bandara.
Sempat Sukses
Lukaku yang dibeli dari Everton dengan harga 75 juta poundsterling sesungguhnya sempat sukses di Man United. Dirinya mencetak 27 gol di musim pertama.
Namun di musim lalu, Lukaku tak lagi menjadi bagian dari skuat Solskjaer yang masuk menggantikan Jose Mourinho. Dirinya hanya bermain 15 kali dari 29 pertandingan dalam satu musim kompetisi.
Dengan kepergian Lukaku, lini depan The Red Devils hanya mengandalkan striker Anthony Martial. Kabar terakhir, klub membidik striker veteran Fernando Llorente atau Mario Mandzukic yang hendak dilepas Juve. Namun belum ada kelanjutan dari rencana itu. []