Lukai Polisi Surabaya, Bandar Sabu Dikirim ke Kamar Mayat

Dalam penangkapan bandar dan kurir sabu, satu petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengalami luka akibat sabetan sajam pelaku.
Jasad Bandar narkoba saat dievakuasi ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya kembali melakukan tindakan tegas terukur terhadap bandar dan kurir narkoba jenis sabu. Tindakan tegas diberikan setelah seorang pelaku melukai petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Memo Ardian membenarkan pihaknya melakukan tindakan tegas terukur kepada bandar dan kurir sabu usai melukai petugas saat akan ditangkap. Dua orang yang tersungkur yakni R, warga Palembang, Sumatera Selatan dan NK, warga Jawa Timur

Korban sudah ditangani, dan dalam masa pemulihan. Memang luka cukup dalam.

"Kami terpaksa melakukan diskresi dengan menembak mati kedua tersangka. Mereka juga sudah kami berikan tembakan peringatan namun tidak digubris," ujarnya kepada Tagar di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya, Senin, 21 September 2020. 

Memo menjelaskan dalam penangkapan dan penindakan tegas terhadap bandar kurir sabu tersebut, satu anggotanya mengalami luka akibat sabetan parang. Memo mengaku akibat sabetan parang tersebut, anggotanya mengalami luka 5 centimeter di lengan kiri.

"Korban sudah ditangani, dan dalam masa pemulihan. Memang luka cukup dalam," tuturnya.

Memo menjelaskan dua tersangka yang ditembak mati merupakan hasil pengembangan dari tindakan tegas terhadap bandar narkoba sebelumnya.

"Keduanya merupakan kuda (kurir), dan bandar satu tingkat diatas Fajar yang kami tindak tegas beberapa waktu sebelumnya," ucapnya.

Dua tersangka ini disergap petugas di sebuah tempat penginapan di kawasan Perak, Surabaya. Selain itu, salah satu tersangka merupakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

"Salah satu dari dua tersangka ini, adalah atasan dari tersangka yang sebelumnya, juga kami lakukan tindakan tegas terukur juga. Jadi mereka sempat DPO," ucapnya.

Dari hasil pengungkapan kasus tersebut, kata Memo, pihaknya menemukan barang bukti 20 kilogram sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah parang yang digunakan pelaku menyerang petugas saat akan ditangkap. 

"Beberapa orang masih dalam proses pengejaran, antara lain UA (bandar besar), P, dan B. Sementara ini saya laporkan dulu keatasan," tuturnya.[]

Berita terkait
Serang Polisi, Nyawa Bandar Sabu Surabaya Melayang
Polrestabes Surabaya mengungkapkan peredaran narkoba di sebuah apartemen yang digunakan untuk menyimpan barang haram.
BNNP Gerebek Gudang Sabu di Gunung Anyar Surabaya
BNNP Jawa Timur sudah membuntuti jaringan sabu dari Malaysia sejak di Jember dan Sokobanah, Sampang Madura. BNNP Jatim mendapati 8 Kg sabu.
2 Pekan, 36 Kasus Narkoba Diungkap Polisi Surabaya
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkap 36 kasus narkoba selama dua pekan, termasuk penyelundupan sabu 8,5 Kg dari Malaysia.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.