Agam - Bencana tanah longsor melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sedikitnya, ada lima titik longsor yang dipicu hujan deras yang terjadi sejak Sabtu, 31 Oktober 2020 siang hingga sore hari.
Total kerugian belum diketahui.
Informasinya, satu titik longsor berada di Tanjung Alai, Nagari Koto Malintang. Panjang longsoran tebing jalan itu mencapai 15 meter dan tinggi 1,5 meter. Kondisi juga menyebabkan akses lalu lintas putus total.
"Akses lalu lintas dari Lubuk Basung menuju Bukittinggi tidak dapat dilalui kendaraan," kata Kepala BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi seperti dikutip dari Antara.
Kemudian longsor juga terjadi di kawasan Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang. Di sini, tanah longsor menimbun sekitar 20 meter jalan. Namun, tetap masih bisa dilewati kendaraan roda dua.
Selanjutnya, tanah longsor juga melanda kawasan Pantas di Nagari Tanjung Sani. Dua titik longsor di sini menimbun jalan sepanjang 25 meter. Selain itu, genangan lumpur juga melanda rumah warga.
"Itu dari sementara. Total kerugian belum diketahui," katanya.
Beruntung, peristiwa longsor tersebut tidak menelan korban jiwa. Pihaknya mengaku juga telah menurunkan tim untuk mendata dan membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam untuk menurunkan alat berat. []