Italia Cetak Rekor Saat Kalahkan Armenia

Italia mencetak rekor lima kemenangan secara berturut-turut saat menaklukkan Armenia 3-1 di kualifikasi Euro 2020, Kamis 5 September 2019.
Italia mencetak rekor lima kemenangan secara berturut-turut saat menaklukkan Armenia 3-1 di pertandingan Grup J kualifikasi Euro 2020 di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Kamis 5 September 2019. (Foto: footballparadise.com)

Jakarta - Italia mencetak rekor meraih poin sempurna di pertandingan kualifikasi EURO 2020. Dalam pertandingan di Grup J di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Kamis 5 September 2019 malam WIB, Italia menaklukkan tuan rumah Armenia 3-1. 

Hasil itu menjadikan Italia selalu meraih kemenangan selama lima pertandingan kualifikasi. Kemenangan itu mengukuhkan posisi Italia di puncak klasemen Grup J dengan poin 15. Peluang mereka lolos ke putaran final kian terbuka. 

Raihan tiga poin tersebut juga menjadikan Italia mencatat rekor dalam sejarah Gli Azzurri. Ya, untuk kali pertama Italia memenangkan lima pertandingan kualifikasi Piala Eropa. 

Saya tidak tahu apakah ini penampilan buruk kami. Namun yang pasti kami memang mengalami kesulitan. Saat ini sudah tidak ada lagi pertandingan yang mudah

Pelatih Roberto Mancini memecahkan rekor Azeglio Vicini pada 1986-87 dan Antonio Conte pada 2014. Kedua pelatih itu sama-sama memenangkan empat laga berturut-turut di babak kualifikasi. 

Meski memenangkan pertandingan dan mencetak rekor, namun Italia mengalami kesulitan menaklukkan Armenia. Italia baru bisa menambah gol setelah Armenia kehilangan striker Aram Airapetyan yang menerima kartu kuning kedua dan disusul dengan kartu merah. 

Airapetyan diusir karena dianggap menyikut Leonardo Bonucci. Hanya pemberian kartu dinilai berlebihan karena insiden itu tidak terlalu serius. 

Tanpa Airapetyan yang sebelumnya membawa Armenia unggul lewat gol di menit ke-11 membuat tuan rumah mengalami kesulitan. Apalagi, sebelum diusirnya striker FK Dinamo St-Petersburg itu, Italia sempat menyamakan skor melalui Andrea Belotti menit ke-28. 

Saat Armenia bermain dengan 10 orang, Italia baru bisa menambah dua gol. Tercatat Lorenzo Pellegrini membobol gawang tuan rumah menit ke-77 dan disusul Belotti yang mencetak gol keduanya menit ke-80. 

Penampilan Terburuk

Pelatih Mancini mengakui bila ini mungkin menjadi penampilan terburuk Italia. Apalagi tim mengalami kesulitan di laga tersebut. 

"Saya tidak tahu apakah ini penampilan buruk kami. Namun yang pasti kami memang mengalami kesulitan. Saat ini sudah tidak ada lagi pertandingan yang mudah," kata Mancini kepada Football Italia

Dilanjutkan oleh eks manajer Manchester City ini, "Kami mengawali laga dengan buruk dan kemasukan meski akhirnya bisa menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir." 

Menurutnya Italia beruntung karena tim lawan kehilangan seorang pemain yang dikartu merah. Pasalnya Armenia terpaksa bertahan saat harus bermain dengan 10 pemain. 

"Kartu merah yang akhirnya menjadi penentu karena Armenia harus fokus bertahan dengan 10 pemain. Bila bermain dengan 11 pemain, mereka akan menyerang kami," jawabnya. []

Berita terkait
Italia Ingin Jaga Rekor Tak Terkalahkan Lawan Armenia
Italia membidik kemenangan atas Armenia di pertandingan kualifikasi Euro 2020, Kamis 5 September 2019 malam WIB.
Lorenzo Insigne: Italia Tak Pernah Menyerah
Italia membuktikan sebagai tim yang pantang menyerah seperti saat mengalahkan Bosnia 2-1 di kualifikasi EURO 2020.
Tertinggal Lebih Dulu, Italia Raih Poin Sempurna
Italia meraih poin sempurna usai mengalahkan Bosnia-Herzegovina 2-1 di pertandingan kualifikasi EURO 2020.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.