Jakarta - Manchester City lolos ke 16 Besar Liga Champions meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Shakhtar Donetsk di pertandingan Grup C di Stadion Etihad, Rabu 27 November 2019 dini hari WIB. Setelah memenuhi target pertama di Liga Champions, kini City fokus memburu Liverpool di Liga Premier Inggris.
Hasil imbang itu menjadikan City tampil sebagai juara Grup C dengan poin 11. Unggul lima poin dari Shakhtar yang menduduki peringkat dua.
Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, poin City sudah tak bisa dikejar. Sebaliknya, Shakhtar masih harus bersaing dengan Dinamo Zagreb dan Atalanta untuk memperebutkan satu tiket tersisa.
Kini saatnya fokus di Liga Premier. Bila empat tim Liga Premier lolos semua di Liga Champions, ini tentu hal yang bagus bagi kami
Keberhasilan City mengamankan tiket 16 Besar sebelum berakhirnya penyisihan grup memang sangat berarti. Pasalnya satu pertandingan terakhir melawan Dinamo digelar saat City menjalani jadwal yang padat di Liga Premier selama bulan Desember.
Bahkan The Citizens melakoni dua laga tak mudah melawan rival satu kota, Manchester United dan Arsenal. Di antara dua laga besar itu, mereka masih menghadapi Dinamo.
Beruntung, City sudah lolos ke 16 Besar sehingga manajer Pep Guardiola bisa merotasi pemain saat melakoni tiga laga dalam tempo satu pekan itu. Guardola juga bisa lebih fokus menghadapi persaingan dengan Liverpool.
City yang saat ini menduduki peringkat tiga klasemen Liga Premier memiliki poin 28. Mereka masih terpaut sembilan poin dari Liverpool yang kukuh di puncak klasemen.
"Kini saatnya fokus di Liga Premier. Bila empat tim Liga Premier lolos semua di Liga Champions, ini tentu hal yang bagus bagi kami," kata Guardiola seperti dikutip Evening Standard.
Bayang-bayang Manchester United
City sendiri berhasil lolos ke 16 Besar untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Namun mereka belum pernah merengkuh trofi Liga Champions. Ini yang menjadikan City masih berada dalam bayang-bayang Man United yang sudah tiga kali mengangkat trofi kuping lebar dan memegang rekor terbanyak juara Liga Premier.
"Kami sudah memulainya sejak satu dekade lalu dan lolos untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Namun kompetisi yang sesungguhnya dimulai pada Februari. Ini akan berbeda karena lebih ketat," ucapnya.
Setelah melewati penyisihan grup, Guardiola mendapat tantangan lebih berat karena diharapkan membawa City meraih trofi Liga Champions. Persoalannya Guardiola hanya mampu meraih sukses di Eropa bersama Barcelona.
Sejak meninggalkan Barca, Guardiola menangani dua klub besar lain, Bayern Munich dan City. Namun dirinya selalu gagal membawa tim-tim itu juara Liga Champions.
Di pertandingan melawan Shakhtar, mereka sempat mengalami kesulitan. Tuan rumah baru bisa mencetak gol melalu Ilkay Guendogan pada menit 56. Dirinya menyelesaikan umpan dari Gabriel Jesus.
Hanya keunggulan juara bertahan Liga Premier ini berlangsung beberapa saat. Pada menit 69, Shakhtar menyamakan kedudukan setelah Manor Solomon menaklukkan kiper Ederson. Dirinya menyntaskan umpan dari Dodo. Skor 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan. []