Oleh: Phil McNulty - Chief football writer at Wembley
TAGAR.id - Liverpool tetap dalam jalur perburuan empat juara yang bersejarah setelah memenangkan Piala FA lewat adu penalti dengan Chelsea di Stadion Wembley, London, 14 Mei 2022, dengan skor akhir 6-5 untuk The Reds setelah kedudukan tetap 0-0 sampai peluit panjang wasit.
Pasukan Jurgen Klopp mengulangi kemenangan final Piala Carabao mereka pada bulan Februari 2022 lalu, momen yang menentukan datang ketika penjaga gawang Liverpool Alisson menyelamatkan tendangan penalti Mason Mount, meninggalkan Kostas Tsimikas untuk mengamankan trofi kedua Liverpool musim ini.
The Reds masih dalam perburuan gelar Liga Premier dan memiliki final Liga Champions melawan Real Madrid pada 28 Mei 2022 di Paris, Prancis.
Liverpool memiliki yang lebih baik dari final yang penting, dengan Luis Diaz dan Andrew Robertson yang luar biasa membentur mistar, meskipun itu mungkin harus dibayar dengan Mohamed Salah yang cedera di babak pertama dan Virgil van Dijk keluar setelah 90 menit.
Merupakan pukulan telak bagi Chelsea dan manajer Thomas Tuchel untuk kalah dengan cara ini lagi karena mereka memiliki peluang - dengan Marcos Alonso membentur tiang dan juga ditolak oleh Alisson - tetapi menjadi tim pertama yang kalah tiga kali berturut-turut di final Piala FA.
Ilustrasi (Foto: bbc.com/sport/football)
1 Liverpool lolos lagi
Ketika Edouard Mendy menyelamatkan penalti rekan setimnya di Senegal Sadio Mane dalam adu penalti, ketika penyerang Liverpool hanya perlu mencetak gol untuk memenangkan Piala FA, tampaknya untuk sesaat serangan The Reds pada empat trofi mungkin akan terganggu.
Alisson mengembalikan Liverpool ke jalurnya ketika dia menyelamatkan dari Mount, yang tidak dapat dihibur ketika Tsimikas membuat para penggemar Liverpool liar dengan mengonversi penalti terakhir.
Sekali lagi Liverpool menang melawan lawan yang sangat disiplin dan gigih, meskipun mereka kehilangan Salah karena cedera otot sebelum jeda dan Van Dijk tidak keluar untuk perpanjangan waktu.
Masih harus dilihat seberapa serius masalah itu tetapi saat ini sepertinya Liverpool dapat mengatasi sebagian besar rintangan yang ada di depan mereka, meskipun sekali lagi butuh adu penalti untuk mengklaim Piala FA pertama mereka sejak 2006.
Diaz adalah pemain yang luar biasa dalam permainan, berlari Chelsea compang-camping dan membumbui tujuan Mendy dengan upaya sampai dia diganti, kelelahan, untuk tepuk tangan meriah.
Klopp menyebut para pemainnya sebagai "monster mentalitas" dan ini menggambarkan alasannya. Pemain dari kedua belah pihak memberi begitu banyak sehingga mereka hampir kehabisan tenaga saat peluit akhir berbunyi.
Manchester City tetap menjadi favorit di Liga Premier, unggul tiga poin dan dengan keunggulan selisih gol, dan ini adalah kesempatan yang menguras tenaga yang akan menguras banyak tenaga Liverpool sebelum mereka menghadapi Southampton di St Mary's pada hari Selasa, 17 Mei 2022.
Apa yang kita ketahui, bagaimanapun, adalah bahwa Liverpool memiliki kekuatan ketahanan dan pemulihan yang luar biasa saat mereka melanjutkan perjalanan mereka dalam sejarah.
2 Chelsea lebih menderita di Wembley
Manajer Chelsea Tuchel mengira penebusan sudah dekat ketika Mendy menyelamatkan dari Mane, membawa skor adu penalti kembali seimbang setelah Cesar Azplicueta membentur tiang sebelumnya.
Namun itu tidak terjadi dan pemain Jerman itu terlihat sangat sedih saat dia berjalan untuk mengumpulkan medali pecundang Wembley lainnya.
Ini adalah kesempatan untuk meluruskan rekor setelah kalah di final Piala EFL melalui adu penalti pada bulan Februari, tetapi itu hanya menambah penderitaan bagi Tuchel dan para pemainnya setelah mereka memberikan segalanya untuk mencari kemenangan.
Tidak ada penghiburan sama sekali bahwa Chelsea sekarang telah menyamai Liverpool di dua final Wembley - dan seri di kedua pertandingan Liga Premier - hanya berakhir dengan tangan kosong ketika sampai pada empat trofi utama yang ditawarkan musim ini.
Chelsea telah memenangkan Piala Dunia Antar Klub dan Piala Super UEFA tetapi mereka tidak akan diperhitungkan dalam apa yang pada akhirnya menjadi musim yang mengecewakan.
Mereka memiliki peluang sekali lagi tetapi tidak bisa menguangkan, dengan baik Mount dan Alonso ditolak secara krusial oleh Alisson.
Tuchel memberi Romelu Lukaku sebuah awal tetapi sekali lagi striker £ 97,5 juta tidak dapat memberikannya. Tidak ada kekurangan usaha tetapi tidak ada percikan dan dia akhirnya diganti.
Sekarang akan ada periode pembangunan kembali, dengan Antonio Rudiger pergi ke Real Madrid dan kapten Azpilicueta juga diperkirakan akan pergi saat klub memulai era baru di bawah kepemilikan baru setelah penjualan klub oleh Roman Abramovich selesai.
Chelsea akan memiliki tempat di Liga Champions musim depan sebagai hadiah atas upaya mereka musim ini, tetapi, jangan salah, ini akan menjadi pil pahit yang harus ditelan Tuchel dan para pemainnya. (bbc.com/sport/football). []
Liverpool vs Chelsea di Final Piala FA
Liverpool Vs Chelsea, Prediksi dan Susunan Pemain
Liverpool vs Chelsea, Susunan Pemain dan Prediksi
Laga Chelsea vs Liverpool Berjalan Imbang dengan Skor 2-2
