Bandung - Nama Vincent Raditya tengah ramai diperbincangkan. Vincent merupakan pilot berpangkat kapten bekerja di salah satu maskapai penerbangan di Indonesia.
Melalui vlog pribadinya di Youtube, namanya melambung karena memposting video-video berisikan informasi dunia penerbangan. Postingannya selalu ditunggu followers-nya yang sangat haus informasi dunia penerbangan.
Baca juga: Dosen dan Pilot Ditangkap Polisi Jelang 22 Mei 2019
Belakangan ini nama Vincent melambung di media bukan karena konten postingannya, namun terkait pencabutan lisensi terbang single engine oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Tidak sedikit yang menyayangkan keputusan Kemenhub. Namun hal tersebut dilakukan Kemenhub bukan tanpa alasan. Ada beberapa catatan bagi Vincent yang dianggap melanggar etika penerbangan.
Baca juga: Lima Sekolah Pilot Indonesia, Vincent Raditya di Mana?
"Segala tindakan mereka itu harus profesional. Kalau mereka melakukan tindakan tertentu apalagi mengajak penumpang itu kan membahayakan. Padahal seharusnya mereka kan memberikan contoh pada masyarakat, etikanya kan kita berbasis pada aturan," tegas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu 29 Mei 2019 di Nagreg, Kabupaten Bandung saat melakukan kunjungan.
Budi belum bisa menentukan tindakan atau sanksi tegas apa yang akan diberikan kepada Vincent. Namun menurut dia, seorang profesional haruslah taat azas. Demikian juga Vincent jangan justru memberikan contoh kurang baik kepada masyarakat.
"Kalau tindakan, saya belum tahu apa. Saya belum dapat rekomendasi atas tindakan itu. Tapi yang harus dia lakukan dan kita lakukan, harus taat azas profesional apalagi yang bersangkutan kan berprofesi sebagi pilot," pungkas Budi.
Baca juga: Pilot Pesawat Pembuat Hoaks Ditangkap, Ini Sikap IPI
Menanggapi kasus yang menimpa dirinya, Vincent melalui video pribadinya, menerima dengan ikhlas apa yang telah diputuskan Kemenhub. "Saya sudah ikhlas dan lapang dada atas keputusan ini," tegasnya.[]
