Lima Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Berkendara di musim hujan tentunya akan terasa aman jika kita memperhatikan aspek-aspek keselamatan. Berikut Tagar rangkumkan tipsnya.
Ilustrasi motor melintas genangan banjir akibat hujan deras di Jakarta. (Foto: Antara/Raisan Alfarisi)

Jakarta - Memasuki musim penghujan, angka kecelakaan meningkat yang disebabkan oleh faktor cuaca dan kondisi jalan yang licin dan tergenang. Namun berkendara di musim hujan tentunya akan terasa aman jika kita memperhatikan aspek-aspek keselamatan.

Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan ada 3 faktor utama yang perlu diperhatikan saat kita berkendara, khususnya di musim hujan.

"Pertama adalah infrastruktur jalan, kemudian traffic (kondisi lalu lintas) dan yang terakhir adalah kondisi kendaraan itu sendiri. Jika memang ketiga faktor itu sudah dipastikan aman, maka berkendaraan saat musim hujan menjadi aman," jelas Jusri kepada Tagar, Rabu, 18 Desember 2019.

Jusri juga menjelaskan beberapa poin dari ketiga faktor utama tersebut, yang terangkum dalam beberapa tips berkendara aman saat musim hujan. Berikut Tagar berikan ulasannya.

1. Cek Semua Lampu Kendaraan

Sebelum berkendara saat musim hujan, pengendara harus memastikan terlebih dahulu semua lampu kendaraan, mulai dari lampu utama, lampu belakang dan lampu sein dalam keadaan normal dan berfungsi dengan baik.

Lampu kendaraan sendiri berfungsi untuk membantu melihat dalam jarak pandang yang terbatas. Selain itu lampu kendaraan akan membantu pengendara lain untuk melihat kendaraan anda.

2. Periksa Kondisi Ban

Ban menjadi komponen paling penting untuk diperhatikan ketika hendak berkendara dalam keadaan hujan, karena trek yang licin dan tergenang air harus didukung dengan kondisi ban yang baik. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan ban yang sudah tipis.

Jusri Palubuhu menyarankan saat berkendara di musim hujan, gunakan ban yang masih memiliki telapak ban yang bagus serta umur ban tidak lebih dari 4 tahun.

"Walaupun telapak ban masih bagus, tetapi umurnya sudah lebih dari 4 tahun itu tidak layak digunakan karena akan mengurangi daya cengkram ban," kata Jusri Pulubuhu.

Tekanan angin pada ban juga harus ideal, tidak terlalu kencang atau terlalu kempes. Alur ban harus dipastikan dalam kondisi baik, karena hal tersebut untuk menghindari risiko ban melayang di atas air (aquaplanning) hingga menyebabkan tergelincir (slip).

Periksa BanIlustrasi - pemeriksaan sepeda motor. (Foto: Antara/Astra Motor)

3. Periksa Fungsi Kontrol Utama Kendaraan

Kontrol utama seperti gas dan rem pada kendaraan harus dipastikan fungsinya berjalan normal. Selama musim penghujan, komponen ini juga harus diberikan perawatan ekstra untuk menghindari risiko kecelakaan.

Selain itu di beberapa kendaraan manual, kopling juga harus di berikan perhatian khusus. karena kopling turut termasuk dalam komponen kontrol utama kendaraan. Fungsi kopling yang baik akan menghindari kendala pada sistem transmisi kendaraan.

4. Jaga Jarak Aman

Dalam berkendara saat musim hujan kita perlu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hindari pengereman mendadak, karena dapat menyebabkan slip dan memicu kecelakaan dari kendaraan lain.

Teknik pengereman juga wajib diperhatikan, karena pengereman saat musim hujan berbeda dengan pengereman pada saat musim panas. Kemudian hindari juga memacu kendaraan dengan kecepatan yang tinggi.

"Misalnya untuk mobil, saat di jalan tol untuk tidak memacu kendaraan terlalu tinggi. Perhatikan batas kecepatan yang dianjurkan serta perhatikan juga taffic yang ada di sekitar," kata Jusri.

5. Perhatikan Kondisi Jalan

Saat musim hujan, kita akan sering menemukan genangan air di jalanan. Perlu diperhatikan untuk tidak sembarangan menerobos genangan air, karena akan berakibat kendaraan mogok atau bisa saja terperosok ke dalam lubang yang mungkin tersembunyi di dalam genangan.

Selain itu saat jalanan sedang terkepung oleh banjir, jalankan kendaraan pada sisi tengah jalan, jangan terlalu ke sisi kiri jalan. Sebab di posisi itu kemungkinan terdapat saluran air atau got yang ketika banjir tidak dapat terlihat oleh mata.

Oleh karenanya, saat berkendara jangan terlalu mengambil sisi kiri jalan, karena dapat berakibat kendaraan terperosok ke dalam saluran air.

"Sebelum kita berpergian saat musim hujan, kita harus ketahui rute perjalanan kita dan kondisi-kondisi jalan yang nantinya akan kita lalui," ujar Jusri.

Baca juga: Perlukah Servis Besar Setelah Motor Terendam Banjir?

Berkendara saat musim hujan tentunya membutuhkan persiapan ekstra, karena trek dan kondisi cuaca yang kita temui akan berbeda dengan musim panas. Beberapa faktor diatas perlu diperhatikan agar berkendara saat musim hujan menjadi lebih aman. [] 

Berita terkait
Lima Komponen Motor Rentan Rusak di Musim Hujan
Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan lima komponen kendaraan miliknya agar tidak mengalami kerusakan.
Tips dan Trik Sebelum Membeli Mobil Bekas
Ferry Ferdiansyah, memberikan beberapa tips mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas.
Banjir Melanda Sejumlah Ruas Jalan Utama di Jakarta
Sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta tergenang banjir menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan ibu kota pada Selasa siang.