Lima Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless

Kini kamera DSLR semakin digeser oleh kehadiran kamera mirrorless. Berikut, lima perbedaan utama DSLR dengan kamera mirrorless.
Kamera DSLR. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Pada awal kemunculannya, kamera digital single lens reflect (DSLR) menjadi primadona bagi pecinta seni gambar, lantaran memiliki fitur lebih lengkap dari generasi sebelumnya. Namun, kini kamera DSLR semakin digeser oleh kehadiran kamera mirrorless.

Diketahui, baik kamera DSLR maupun mirrorless memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbedaan terletak pada keberadaan cermin. Di dalam DSLR terdapat sebuah cermin yang memantulkan gambar dari lensa ke arah viewfinder.

Berikut, lima perbedaan utama DSLR dengan kamera mirrorless yang Tagar rangkum dari berbagai sumber.

Kamera DSLRKamera DSLR. (Foto: Pixabay)

1. Varian Lensa Mirrorless Belum Sebanyak DSLR

Setiap merek DSLR pasti melengkapi produknya dengan sederet lensa. Dari mulai fish eye, lensa fix, hingga tele ratusan milimeter. Bahkan ada banyak lensa produksi pihak ketiga yang bisa diterapkan pada DSLR merek tertentu.

Beberapa produsen mirrorless saat ini memang sudah mulai banyak memproduksi lensa dengan varian yang berbeda. Namun, tetap belum sebanyak DSLR.

Olympus merupakan produsen mirrorless yang cukup fokus menyediakan varian lensa untuk produksi mereka. Namun, itupun terbatas untuk level Pro atau Premium.

Sementara untuk mirrorless standar, Olympus belum menyediakan banyak varian lensa.

2. Sensor

Kamera mirrorless memang diciptakan dengan meringkas berbagai sensor dalam sebuah proses pengambilan gambar. Sejak melakukan pengukuran cahaya dan kemudian penguncian fokus, kamera jenis ini akan menggunakan satu sensor utama.

Baca juga: Kiat Memaksimalkan Hasil Kamera Polaroid

Sementara DSLR menggunakan sejumlah sensor berbeda, terpisah dari sensor utama, hanya untuk mengambil satu gambar saja. Itulah kenapa body DSLR sulit untuk dibuat lebih ringkas.

Saat generasi awal mirrorless, sensor yang dimiliki masih kalah jauh dibanding DSLR. Namun, belakangan sejumlah produsen kamera digital sudah mulai menyeimbangkan langkah mirrorless dengan DSLR.

Di antaranya dengan menanamkan sensor fullframe pada mirrosless tipe high-end. Seperti yang dimiliki Sony A7 dan A7R. Hal ini akan meningkatkan kualitas gambar.

3. Live Preview

Generasi awal kamera DSLR tidak dilengkapi dengan Live Preview. Fitur ini baru muncul pada kamera DSLR setelah kelahiran mirrorless yang memang langsung dilengkapi fitur tersebut sejak generasi pertamanya.

Sayangnya, fitur ini umumnya dimiliki DSLR tipe high-end. Untuk tipe entry user, belum ada produsen kamera digital yang menyediakannya.

Di sinilah letak perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless. Fitur Live Preview langsung disematkan dalam setiap kamera mirrorless.

Namun, beberapa merek dan tipe mirrorless ada yang sulit mematikan simulasi eksposur yang merupakan bagian dari Live Preview.

Hal ini akan menjadi kendala ketika akan menggunakan flash. Karena kamera akan mengukur cahaya yang ada di lingkungan, bukan flash. Sehingga hasil foto bisa berantakan ketika lupa mematikan fitur ini.

Kamera MirrorlessKamera Mirrorless. (Foto: Pixabay)

4. Image Stabilization

Baik DSLR maupun mirrorless sudah sama-sama memiliki fitur Image Stabilization. Fitur yang bisa mengamankan hasil jepretan Anda dari goyangan tangan ini umumnya disediakan DSLR pada lensa, bukan di dalam body.

Produsen DLSR seperti Canon dan Nikon memang menyematkan fitur ini di setiap lensa produksi mereka.

Inilah yang menjadi perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless. Kamera mirrorles justru memasang fitur anti goncangan ini di dalam body.

Maka harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu sebelum melakukan pemotretan. Dengan demikian, gambar yang dihasilkan pun aman dari getaran yang bisa muncul dari tangan saat menggengam kamera.

5. Harga Mirrorless Relatif Lebih Murah

Di awal kemunculannya, harga mirrorless memang lebih murah dibanding DSLR. Meski belakangan untuk mirrorless kategori high-end, harga yang dibandrol sudah masuk dalam kategori mahal.

Bahkan sebuah mirrorless tipe high-end dijual lebih mahal dari kamera DSLR entry level.

Meski jika sama-sama dibandingkan dengan DSLR tipe high-end, harga mirrorless tetap lebih murah. []



Berita terkait
Kamera Mirrorless Sony Alpha 9 Mark II Meluncur
Rancangan keseluruhan Sony Alpha A9 Mark II ini dapat dikatakan masih mirip dengan generasi sebelumnya, Sony A9, generasi pertama.
Televisi dan Kamera Jadul di Museum Penerangan
Museum Penerangan di Taman Mini Indonesia Indah menyimpan sejumlah barang teknologi berupa televisi dan kamera jadul alias kuno.
Pencuri Kamera di Makassar Ditangkap di Pangkep
Pencuri di kota Makassar harus berurusan dengan polisi karena membawa kabur kamera milik majikannya seharga Rp 10 juta. Begini kronologisnya
0
Perilaku yang Mendorong Terjadinya Penyakit Ginjal dan Cara Mencegahnya
Beberapa perilaku dan faktor dapat berkontribusi pada risiko terjadinya penyakit ginjal. Berikut beberapa perilaku yang berpengaruh.