Jakarta - Memiliki bekal integritas dan kapabilitas yang mumpuni membuat sejumlah sosok dipercaya mengemban jabatan sebagai kepala daerah. Dari sekian banyak, ada keistimewaan lain yang dimiliki sejumlah pemimpin daerah, yaitu paras cantik. Meski bukan modal utama menjalankan roda-roda pemerintahan daerah, paras cantik tak dipungkiri kerap menjadi sorotan masyarakat. Berikut Tagar rangkum lima pemimpin daerah cantik di Indonesia.
1. Airin Rachmi Diany
Tak hanya pintar dan mampu berkomunikasi dengan baik, Airin Rachmi Diany juga dapat menjaga penampilannya. Bukan tanpa sebab, sebelum terjun ke pemerintahan Airin berpredikat Mojang Provinsi Jawa Barat pada 1995, kemudian mendapat gelar Puteri Pariwisata dan Puteri Favorit dalam ajang Puteri Indonesia pada 1996.
Di pemerintahan daerah, namanya dikenal ketika menjabat Wali Kota perempuan pertama Tangerang Selatan dua periode, yaitu 2011-2016 dan 2016-2021. Sebelumnya dia menjadi anggota Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang 2004-2009.
Airin merupakan adik kandung mantan Gubernur Banten Ratu sekaligus terdakwa kasus proses penganggaran pengadaan alkes Banten dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 79 miliar. Sementara suaminya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terdakwa kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi.
Airin Rachmi Diany (Foto: Instagram/@metrobanten)
2. Indah Putri Indriani
Wilayah lain yang dipimpin kepala daerah perempuan adalah Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Adalah Indah Putri Indriani yang menjabat sebagai bupati di wilayah itu untuk periode 2016-2021. Sebelumnya dia berpredikat Wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015.
Wanita cantik kelahiran Enrekang, Sulsel ini sempat tercatat sebagai akademisi sebelum melangkah ke pemerintahan, di antaranya dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Indah Putri Indriani (Foto: Instagram/@indahnyalutra)
3. Christiany Eugenia Paruntu
Fokus menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia juga tak lupa memerhatikan penampilannya. Dalam kesehariannya, perempuan kelahiran Manado pada 25 September 1967 kerap tampil fresh dan cantik.
Christiany berasal dari keluarga politik. Ayahnya, Jopie Paruntu adalah Ketua Komisi DPRD Sulawesi Utara, sementara sang ibu juga seorang politisi yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Selatan dan anggota DPRD II.
Cristiany Eugenia Paruntu (Foto: Instagram/@lindadahari_ho)
4. Idza Priyanti
Tak kalah cantik adalah Bupati Brebes Idza Priyanti. Perempuan itu menjabat sebagai kepala daerah di Brebes, Jawa Tengah selama dua periode, dari 2012-2017, dan terpilih kembali untuk 2017-2022.
Perempuan berusia 48 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Brebes dari 2011-2012. Di luar politik, Idza mempunyai usaha di bidang transportasi. Ia menjabat sebagai direktur perusahaan bus PO. Dewi Sri.
Idza Priyanti (Foto: Instagram/@adeebjirolu)
5. Rita Widyasari
Tampil penuh percaya diri dan fashionable merupakan ciri khas Rita Widyasari. Tak ayal, jabatannya sebagai kepala daerah mewajibkannya kerap bertemu orang-orang. Rita menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) selama dua periode, dari 2010-2015 kemudian menjabat kembali untuk periode 2016-2021.
Rita merupakan anak dari mantan Bupati Kutai Kakar yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kukar, Syaukani Hasan Rais. Selain lahir dari keluarga politik, bakat Rita berorganisasi sudah tampak sejak SMP, ketika menjabat Ketua OSIS dan Badan Perwakilan Kelas.
Namun, kini Rita menjadi terdakwa kasus korupsi setelah terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp 110,7 miliar dan suap Rp 6 miliar dari pemilik PT Golden Sawit Prima, Hery Susanto Gun alias Abun. Rita divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Rita pun diwajibkan membayar denda Rp 600 juta dengab subsider 6 bulan kurungan.
Terdakwa kasus suap pemberian izin lokasi perkebunan di Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (7/3). Sidang Bupati Kutai Kartanegara nonaktif itu beragenda mendengarkan keterangan saksi. (Foto: Ant/Akbar Nugroho Gumay)
Baca juga:
