Lima Mobil Presiden Soekarno, Satunya Penyelamat Nyawa

Mobil kepresidenan memudahkan mobilitas presiden untuk menjangkau seluruh wilayah yang dipimpinnya.
Ilustrasi mobil Cadillac (Foto: rmsothebys.com)

Jakarta - Mobil kepresidenan menjadi salah satu fasilitas yang wajib bagi seorang pemimpin negara. Kendaraan ini tentunya akan memudahkan mobilitas presiden untuk menjangkau seluruh wilayah yang dipimpinnya.

Pun demikian yang terjadi di Indonesia, mobil kepresidenan telah digunakan sejak era presiden pertama, Soekarno. Menariknya lagi, saat itu Soekarno tidak hanya memiliki satu mobil presiden.

Berikut Tagar menyajikan beberapa mobil presiden yang sempat digunakan oleh Presiden Soekarno.

1. Buick 8

Mobil SoekarnoIlustrasi mobil Buick 8 (Foto: Instagram/@in.visions)

Mobil buatan Amerika Serikat ini menjadi mobil kepresidenan pertama Soekarno. Uniknya, mobil ini adalah hasil 'rampasan' dari seorang warga Jepang yang saat itu menjabat Kepala Jawatan Kereta Api.

Buick 8 produksi tahun 1938 ini menjadi mobil edisi terbatas yang digunakan Presiden Soekarno dari setelah Proklamasi hingga tahun 1949.

Mobil berjenis limousine besar ini ditanamkan mesin berkubikasi 5.247cc 8 silinder yang cukup tangguh untuk dijadikan mobil presiden. Kabarnya, Buick 8 hanya ada sebanyak 1.451 unit di dunia.

Saat ini, mobil dengan plat nomor bertuliskan 'Rep 1' ini menjadi salah satu koleksi di Museum Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

2. Gaz 13 Chaika

Mobil SoekarnoIlustrasi mobil Gaz 13 Chaika (Foto: Instagram/@farmotors.az)

Mobil berjenis limousine buatan Rusia ini disematkan mesin bertipe M-13B V8 dengan kapasitas 5.500cc. Tenaga sebesar 195 hp dari mobil ini disalurkan melalui transmisi otomatis 3-percepatan.

Gaz 13 Chaika milik Soekarno ini didapatnya dari mantan Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev, yang pernah mengunjungi Istana Bogor pada 1961.

3. Chrysler Imperial

Mobil SoekarnoIlustrasi mobil Chrysler Imperial (Foto: Instagram/@knobinter)

Chrysler Imperial model tahun 1938 ini menjadi salah satu mobil yang bersejarah bagi Presiden Soekarno. Pada 30 November 1957, telah terjadi pelemparan granat sebagai percobaan pembunuhan Soekarno.

Akibat ledakan granat, mobil ini mengalami sejumlah kerusakan, seperti kaca bagian belakang dan spatbor kiri yang pecah. Minimnya kerusakan pada mobil ini juga sempat dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

Pada sisi performa, mobil ini dibekali mesin berkapasitas 5.300cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 130hp. Tenaga besar ini disalurkan ke sistem penggerak roda belakang melalui transmisi manual 3-percepatan.

4. Lincoln Continental

Mobil SoekarnoIlustrasi mobil Lincoln Continental (Foto: Instagram/@keystoneautomotiveoperations)

Mobil mewah buatan Lincoln, divisi dari Ford Motor Company, Amerika ini juga tercatat pernah digunakan sebagai mobil kepresidenan era Soekarno.

Mobil ini menggendong mesin V12 berkapasitas 7.000cc turbo. Melalui mesin besar ini, tenaga maksimal yang mampu dihasilkan sebesar 375hp.

5. Cadillac Fleetwood 75 Limo

Mobil SoekarnoIlustrasi mobil Cadillac Fleetwood 75 Limo (Foto: bringatrailer.com)

Mobil buatan Amerika Serikat ini menjadi kendaraan presiden terakhir era Soekarno. Seri mobil Presidential Cadillac Fleetwood 75 Limo diproduksi dengan jumlah terbatas.

Tenaga sebesar 340hp dihasilkan dari mesin tipe V8 berkubikasi 6.700cc. []

Berita terkait
Kisah Heroik Mendur Bersaudara, Fotografer Proklamasi
Berkat Alex Mendur dan Frans Mendur masyarakat Indonesia bisa melihat saksi bisu foto Presiden Soekarno yang membacakan teks Proklamasi
Alasan Tahun di Teks Proklamasi Ditulis 05
Teks atau naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Soekarno sebagai pencatat.
13 Fakta Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Ada 13 fakta di balik secarik kertas berisi teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945. Berikut ini uraiannya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.