Jakarta - Kompetisi sepakbola Liga Italia atau Serie A musim 2020 dikabarkan akan kembali bergulir pada 13 Juni 2020 mendatang, setelah sempat terhenti menyusul merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia.
Laman Football Italia melaporkan, operator Serie A mengatakan pembukaan kembali pertandingan sisa musim ini tersebut ditetapkan, meski pemerintah Italia meminta ada perubahan poin pada protokol medis.
Sementara Wakil Menteri Kesehatan Italia, Sandra Zampa, kepada Radio Kiss Kiss mengatakan, poin terkait penanganan medis itu ialah jika salah satu pemain atau staf terinfeksi virus corona, maka seluruh tim harus masuk karantina selama 15 hari yang secara otomatis kompetisi harus dihentikan sepenuhnya.
"Tanpa diragukan lagi, kalau seseorang dinyatakan positif Covid-19 di dalam klub, semuanya berhenti. Karantina menjadi otomatis dan keseluruhan musim berhenti," ujar Sandra Zampa, dikutip Tagar pada Kamis, 14 Mei 2020.
Pihak operator Serie A dikabarkan telah menyetujui perubahan poin tersebut, sehingga langkah yang akan ditempuh Liga Italia berbeda dengan yang dijalankan di Bundesliga, yakni bila ada pemain atau staf yang positif Covid-19, maka hanya penderita saja yang diisolasi.
Selain itu, operator Serie A juga memberi lampu hijau untuk setiap tim berlatih dengan kontak fisik antar pemain. Latihan tersebut mulai bisa dilakukan pada Senin, 18 Mei 2020.
Diketahui, Liga Italia diliburkan karena penyebaran wabah virus corona yang tidak terkendali di Italia sejak Maret 2020. Saat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyesalkan lambatnya pengambilan keputusan tersebut.
Baca juga: Ronaldo Sempurna, Tetapi Klopp Pilih Messi
Pemerintah Italia memberlakukan lockdown di negara mereka. Awalnya, Liga Italia memilih untuk memainkan laga tanpa penonton di tengah kondisi ini, namun muncul kritikan keras dari pemerintah. []
