Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh merasa kecewa dengan kembali ditundanya kompetisi Liga 1 2020. Presiden Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara liga untuk memutuskan nasib kompetisi. Bila Liga 1 diputuskan digelar Desember 2020, Persiraja dipastikan absen.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap liga musim ini tetap bisa digelar. Setelah tidak mendapat izin keramaian dari Polri, Ketum PSSI memutuskan liga kembali ditunda. Namun, Iwan Bule, sapaannya meminta liga digulirkan pada November 2020.
Hanya klub harus menunggu sampai 2 pekan ke depan untuk mendapat kepastian apakah kompetisi akan dilanjutkan atau tidak. Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam berharap PSSI dan PT LIB bisa memberi kepastian karena hal itu sangat berpengaruh terhadap nasib tim dan pemain.
Bila Liga 1 dimulai pada Desember, kami (Persiraja) tidak akan ikut
"Kami memberi waktu kepada PT LIB atau PSSI selambat-lambatnya 2 pekan sudah harus ada kejelasan. Apakah liga dilanjutkan atau dibubarkan," ujar Dek Gam di Banda Aceh, Kamis, 1 Oktober 2020.
Menurut Dek Gam Persiraja tetap ambil bagian bila PT LIB memastikan liga digulirkan pada November. Namun bila sampai bulan itu masih tidak ada kepastian dan kemudian memutuskan liga digulirkan pada Desember 2020, maka Persiraja tidak akan ikut berkompetisi.
"Bila Liga 1 dimulai pada Desember, kami (Persiraja) tidak akan ikut. Jadi kami memberi waktu kepada PSSI agar segera memutuskan liga lanjut atau dibubarkan," tutur Dek Gam.
Baca juga:
Resmi Ditunda, PSSI Minta Liga 1 Digelar November
Direpotkan Jadwal Liga 1 Berubah, Persiraja Persiapan 2 Hari
Saat ini, Persiraja yang sudah berada di Yogyakarta tidak akan kembali ke Banda Aceh. Tim tetap tinggal hingga dua pekan ke depan sambil menunggu kepastian lanjutan kompetisi.
"Sambil menunggu kepastian liga, selama dua pekan ini, saya putuskan tim tetap di Yogyakarta. Mereka tetap mengikuti latihan sesuai program tim pelatih," ujar Dek Gam. []
