Libur Nataru, PT KAI Daop 8 Siapkan Lima KA Tambahan

Penambahan perjalanan kereta karena PT KAI Daop 8 Surabaya memprediksi akan ada lonjakan penumpang pada Nataru tahun ini.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (nataru) PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) 8 Surabaya akan mengoperasikan 73 kereta api reguler dan lima kereta api tambahan. Sehingga tahun ini ada 78 perjalanan kereta api.

Manajer Humas KAI Daop 8, Suprapto mengatakan pihaknya menambah perjalanan kereta ini karena ia memprediksi akan ada lonjakan penumpang pada Nataru tahun ini.

"Jadi kita prediksi ada lonjakan penumpang. Artinya naik tujuh persen dibandingkan 2018 sebanyak 69 KA," kata Suprapto, Rabu 11 Desember 2019.

Sementara itu, ia juga memprediksi penumpang kereta api wilayah Daop 8 Surabaya akan meningkat. Lonjakan penumpang pada nataru tahun ini diprediksi meningkat empat persen dari pada tahun lalu.

Jadi kita prediksi ada lonjakan penumpang. Artinya naik tujuh persen dibandingkan 2018 sebanyak 69 KA.

"Tercatat khusus di wilayah Daop 8, volume penumpang tahun lalu 749.700 orang. Maka tahun ini diprediksi tembus 778.198 orang," ujar Suprapto.

Untuk masa libur Nataru, Suprapto menjelaskan PT KAI telah menetapkan selama 18 hari. Dimulai dari 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

"Diprediksi, lonjakan tinggi terjadi pada 22 dan 29 Desember 2019. Karena itu akan menjadi tanggal favorit masyarakat," tambah dia.

Lebih lanjut, Suprapto mengatakan tiket KA jarak jauh reguler pada masa angkutan nataru sudah dapat dibeli sejak 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan. Tiket tersebut dapat dibeli di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs www.kai.id, dan lainnya.

"Sementara untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun," ucap dia. []

Berita terkait
Pelajar di Bangkalan Jadi Korban Pemerkosaan
Polres Bangkalan mengamankan EP setelah melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Pasar Pelayanan Publik di Banyuwangi Bertambah Lagi
Pasar Pelayanan Publik Banyuwangi merupakan unit pelayanan masyarakat yang terintegrasi dengan pasar tradisional.
BNK Kediri Dapat Pelajar Ketergantungan Obat Oplosan
Pelajar perempuan di Kediri tersebut meracik sendiri obat oplosan dengan bahan kimia berbahaya seperti obat nyamuk dan spirtus.