Letusan Semeru, 550 Warga Mengungsi & 1 Warga Jadi Korban

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan bahwa di aliran sungai Curah Kobokan terdapat lahar panas.
Erupsi gunung Semeru. (Tagar/Antara)

Jakarta - Selasa, 1 Desember 2020, di aliran sungai Curah Kobokan terdapat lahar panas, informasi tersebut bersumber dari video yang beredar di media sosial. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi (PVMBG) Hendra Gunawan (PVMBG), membenarkan kejadian tersebut.

Pos Pengamatan Gunung Semeru sejak pukul 01.00 WIB terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Serta mengevakuasi penduduk berjarak 9 km, setelahnya awan panas mencapai 11 km dari puncak, menurut Hendra Gunawan.

“Betul tadi dini hari mulai pukul 01.00 WIB terjadi serangkaian awan panas dari kubah puncak yang tidak stabil, awan panas ini bergerak mencapai 2.500 m, 3.000 m, 3.500 m dari punck ke jalur Besuk Kobokan,” ujar Hendra Gunawan melalui pesan singkat yang diterima Tagar.

“Karena kejadian yang semalam bersifat mendadak dan cepat akibat batu yang tidak stabil, bukan aktivitas langsung dari gempa vulkanik, sehingga kejadian ketidakstabilan ini sudah diantisipasi oleh tindakan langsung oleh tim PVMBG dan BPBD di lapangan langsung untuk evakuasi,” ujar Hendra

Hendra mengumumkan bahwa , Gunung Semeru masih waspada level 2. Sementara itu, korbang dari lahar panas terdapat 1 korban manusia, 4 ekor sapi, 4 ekor kambing, dan 1 dum truk.

Sebanyak 550 warga mengungsi setelah Gunung api Semeru mengeluarkan awan panas guguran. Pukul 09.00 WIB, pengungsian tersebar di dua titik, yaitu sebanyak 300 jiwa di pos pantau, serta sisanya di Desa supiturang, ujar Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Tim Reaksi Cepat BNPB menyediakan masker, makanan siap saji, dan dapur umum.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat dengan mengirimkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Jawa Timur pasca meletusnya Gunung Semeru. Khofifah ingin memastikan BPBD dan Dinsos membantu pengungsi terdampak letusan Gunung Semeru.

Khofifah mengaku melalui BPBD, pihaknya sudah mengirimkan sejumlah logistik seperti dua tenda pengungsian yang nantinya digunakan untuk menampung pengungsi dampak letusan Semeru.

"Tenda itu untuk tenda darurat yang bisa digunakan untuk para pengungsi. Selain itu ada juga dapur umum kita siapkan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Selasa, 1 Desember 2020.

Sejumlah sembako dan vitamin bagi pengungsi tak luput untuk dikirim bagi pengungsi. Begitu pula dengan sejumlah logistik antisipasi penyebaran Covid-19 seperti masker dan hand sanitizer. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Langkah Khofifah Pasca Gunung Semeru Erupsi
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Paranwansa sudah mengirim bantuan melalui BPBD dan Dinsos untuk pengungsi Gunung Semeru di Lumajang.
Gunung Semeru Bergolak, Jalur Pendakian Kembali Ditutup
Balai Besar TNBTS memutuskan menutup jalur pendakian Gunung Semeru mulai 30 November 2020 sampai waktu tidak ditentukan.
Aktivitas Lansia di Barak Pengungsi Gunung Merapi Sleman
Sejumlah perempuan berusia lanjut di barak pengungsian Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, diberi pelatihan keterampilan.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.