Jakarta - Leicester City menaklukkan Newcastle United dengan skor telak 5-0 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion King Power, Minggu 29 September 2019 malam. Kemenangan besar itu menjadi peringatan bagi tim-tim big six.
Leicester diprediksi kembali merusak dominasi big six di papan atas seperti saat memenangi Liga Premier 2016. Kemenangan besar atas Newcastle menjadikan Leicester menerobos papan atas dengan menduduki peringkat tiga.
Kini, The Foxes mengumpulkan poin 14. Mereka hanya terpaut dua poin dari Manchester City yang menduduki peringkat dua.
Keberhasilan masuk tiga besar menjadi peringatan bagi tim-tim yang biasa menghuni papan atas liga. Pasalnya Leicester sukses melewati tim-tim big six seperti Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal. Sementara, Manchester United tercecer di peringkat 11 dengan poin delapan.
Kami bermain bagus meski sempat mengalami kesulitan. Saat lawan bermain dengan 10 orang, ini tetap bukan pertandingan yang mudah
Tak heran bila manajer Leicester Brendan Rodgers menunjukkan kepuasannya dengan penampilan tim. Apalagi, kemenangan yang diraih juga menjadikan Leicester kembali bersaing di papan atas.
"Kami bermain bagus meski sempat mengalami kesulitan. Saat lawan bermain dengan 10 orang, ini tetap bukan pertandingan yang mudah," ujar Rodgers seperti dikutip dari Football London.
"Namun motivasi dan semangat kami sangat bagus, terutama di babak kedua. Kami tak memberi kesempatan Newcastle mengembangkan permainan," katanya lagi.
Di laga itu, Leicester membuka kemenangan lewat Roberto Pereyra menit 16. Saat tuan rumah unggul 1-0, Newcastle justru kehilangan seorang pemain menyusul diusirnya Isaac Hayden karena melakukan pelanggaran keras terhadap Dennis Praet menjelang akhir babak pertama.
Di babak kedua, Leicester tak terbendung. Mantan striker tim nasional Inggris, Jamie Vardy memborong dua gol menit 54 dan 64. Sedangkan Paul Dummett membuat gol bunuh diri menit 57.
Kemenangan besar Leicester ditutup gelandang bertahan Wilfried Ndidi menjelang akhir laga. Tuan rumah pun mengakhiri laga dengan skor 5-0.
Butuh Perbaikan
Meski menang, namun Rodgers menilai tim masih butuh perbaikan. Menurutnya, Leicester masih bisa berkembang lebih baik. Apalagi, tim ini mengandalkan banyak pemain muda.
"Kami masih menjalani sebuah proses. Masih banyak yang harus dikerjakan karena tim ini terdiri banyak pemain muda. Kami masih akan berkembang," ujarnya.
Kemenangan atas Newcastle menjadi modal berharga Leicester yang akan menghadapi Liverpool di Anfield, Sabtu 5 Oktober 2019. Ini menjadi laga penting karena menghadapi pimpinan klasemen yang pernah ditangani Rodgers.
Hanya tak mudah menghadapi Liverpool. Mereka meraih hasil sempurna dan menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan. Di laga terakhir, The Reds menang 1-0 atas Sheffield United. []