Legislator Ingatkan Taspen Harus Hati-Hati Berinvestasi

Anggota Komisi VI Rieke Diah Pitaloka mengingatkan PT Taspen sebagai pengelola jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Legislator Ingatkan Taspen Harus Hati-Hati Berinvestasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Anggota Komisi VI Rieke Diah Pitaloka mengingatkan PT Taspen sebagai pengelola jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berhati-hati dalam melakukan investasi yang akan dilakukan. 

Sebab, menurutnya dana yang ada di Taspen merupakan hasil dari potongan gaji PNS.


Semoga tidak ada lagi pihak-pihak yang mengeluarkan statement seolah-olah para ASN yang sudah bekerja berpuluh tahun dengan dipotong gajinya tadi, itu adalah uang negara.


"Kami ingin menekankan bahwa uang pensiun itu sesungguhnya adalah potongan dari gaji, tidak 100 persen dari APBN, kalaupun ada dari APBN itu adalah co-sharing pemerintah sebagai pemberi kerja, bukan gratisan ASN ini mendapatkan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Taspen (Persero), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 September 2022.

Untuk itu, Rieke berharap PT Taspen dapat lebih selektif lagi dalam melakukan investasi. Sebab, dana yang dikelola Taspen bukanlah dana APBN, melainkan dana milik PNS. 

Terlebih, ia juga berharap kasus korupsi seperti yang sempat menjadi permasalahan pada Taspen Life tidak terulang kembali.

"Semoga tidak ada lagi pihak-pihak yang mengeluarkan statement seolah-olah para ASN yang sudah bekerja berpuluh tahun dengan dipotong gajinya tadi, itu adalah uang negara. Itu adalah hasil keringat para pekerja yang kebetulan adalah pekerja di pemerintahan," jelasnya.

Diketahui, investasi Taspen yang dikelola secara Good Corporate Governance adalah 59,90 persen obligasi negara/sukuk negara, 12,99 persen obligasi korporasi/sukuk korporasi, 12,21 persen deposito di Bank BUMN, 8,10 persen reksadana yang tercatat di OJK, 4,60 persen saham yang tercatat di BEI dan 2,20 persen anak perusahaan/afiliasi. []

Berita terkait
Bertemu Mahasiswa, Fadli Zon Jelaskan Peran DPR RI Dalam Diplomasi Parlemen
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon memberikan materi kuliah umum mengenai diplomasi parlemen di hadapan mahasiswa.
DPR Desak Agar Audit Keamanan Siber Segera Digelar, Ini Alasannya
Puan menyayangkan disrupsi digital yang tidak dibarengi dengan tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik (PSE).
Anies Gratiskan PBB Bagi Rumah Warga DKI dengan NJOP, Komisi C DPRD Minta untuk Ditinjau Ulang
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Yusuf mengatakan kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) gratis dalam Peraturan Gubernur.
0
Legislator Ingatkan Taspen Harus Hati-Hati Berinvestasi
Anggota Komisi VI Rieke Diah Pitaloka mengingatkan PT Taspen sebagai pengelola jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).