Jakarta - Danau Kaco yang berada di Provinsi Jambi belum terdengar keindahannya. Meski begitu, wilayah ini masih menyimpan ragam wisata alam yang yang masih asri dan sangat indah.
Danau Kaco terlihat bagai lukisan karya alam yang memesona. Lokasinya terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di Desa Lembur, Kecamatan Gunung Raya. Jarak dari pusat Kota Jambi cukup jauh, sebelumnya harus ke Sungai Penuh yang berjarak 500 km.
Perjalanan dari Sungai Penuh kemudian dilanjutkan menuju Desa Lumpur dengan waktu 45 menit. Nah, mulai dari sini petualangan dimulai dengan berjalan kaki menyusuri hutan selama kurang lebih 4 jam.
Segalanya mulai terbayar saat sampai di Danau Kaco, rindangnya pepohonan bersama udara sejuk seolah memanjakan siapapun yang datang. Dari kejauhan, danau terlihat bagaikan mutiara biru di tengah rimbunnya hijau-hijauan.
Satu hal yang menjadi daya tarik Danau Kaco adalah pemandangan danau pada malam hari, terutama saat bulan Purnama tiba. Cahaya bulan yang terang, membuat air di Danau Kaco lebih bercahaya.
Legenda Danau Kaco
Danau Kaco memiliki legenda yang kelam. Menurut cerita masyarakat sekitar, kejernihan air danau berasal dari intan titipan milik para pemuda yang ingin melamar putri yang cantik nan jelita, anak seorang raja bernama Raja Gagak.
Kecantikan putri bernama Napal Melintang bahkan memikat hati ayahnya sendiri. Raja Gagak membawa lari putrinya, dan meninggalkan intan di dasar danau agar terhindar dari para pemuda.
Sampai sekarang, masyarakat sekitar masih percaya bahwa kilauan di dasar danau adalah intan peninggalan Raja Gagak. []