Jakarta - Peringatan bagi AC Milan. Striker Rafael Leao gagal memenuhi ekspetasi menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic yang cedera. Performa Leao yang dinilai tak impresif memaksa pelatih Stefano Pioli kembali melakukan perubahan. Striker Ante Rebic bakal menjadi pilihan pertama dalam skema 4-3-2-1 saat menghadapi Juventus di semifinal kedua Coppa Italia.
Cedera otot betis Ibrahimovic membuat mempersiapkan Milan menghadapi kompetisi dan Coppa Italia menjadi terganggu, kalau tidak dikatakan berantakan. Pioli harus menyiapkan berbagai skenario dengan skema bermain yang berbeda.
Saat menghadapi Juve di semifinal kedua di Stadion Allianz yang digelar lebih dulu sebelum digulirkannya Serie A Italia, Milan tidak hanya kehilangan Ibrahimovic. Tim juga tidak diperkuat Leo Duarte dan Andrea Conti yang cedera. Sedangkan pilar andalan Theo Hernandez dan Samu Castillejo terkena larangan bermain.
Ini berarti skuat Rossoneri tak lengkap saat menghadapi Juve pada 12 atau 13 Juni 2020. Persoalannya, Milan butuh kemenangan setelah bermain imbang 1-1 pada semifinal pertama di San Siro.
Setelah Ibrahimovic cedera yang membuat dia absen selama 1 bulan, Pioli sesungguhnya sudah menyiapkan Leao. Dengan skema 4-2-3-1, striker Brasil itu akan menjadi centre forward. Sedangkan di belakang Leao ada Giacomo Bonaventura, Hakan Calhanoglu dan Rebic.
Hanya Leao gagal meyakinkan Pioli saat latihan. Hasilnya, Rebic yang bakal menjadi starter menggantikan Ibrahimovic. Skema pun bisa berubah menjadi 4-3-2-1 atau formasi pohon natal yang pernah diterapkan pelatih Carlo Ancelotti. Skema itu termasuk mengantarkan Ancelotti meraih sukses saat menangani Milan.
Bila memakai skema yang terakhir, Bonaventura dan Calhanoglu menjadi pilihan pertama di belakang Rebic. Sedangkan Leao terpaksa dibangkucadangkan. Namun bila dimainkan duet lini depan, maka Leao akan bahu-membahu dengan Rebic.
Rebic Bersinar Setelah Ada Ibrahimovic
Persoalannya, mampukah eks penyerang Fiorentina ini memenuhi ekspetasi saat Milan mengalami krisis lini depan? Rebic memang kian mengilap setelah mengalami kesulitan pada awal kompetisi saat baru didatangkan dari Eintracht Frankfurt. Diriya sudah mencetak 7 gol dari 18 pertandingan bersama juara Liga Champions 7 kali ini.
Namun, menariknya, semua gol itu tercipta sejak kehadiran Ibrahimovic di San Siro. Artinya, penyerang tim nasional Kroasia ini baru menemukan ketajamannya saat didampingi eks bintang Inter Milan tersebut. Rebic seolah menemukan kepercayaan diri lagi setelah mengalami kesulitan di klub barunya.
Baca juga:
Tak Ingin Pergi, Milan Perbarui Kontrak Romagnoli
Ibrahimovic Bertahan di AC Milan Bukan Soal Uang
Ini yang menjadi problem Pioli. Apakah dirinya tetap menunjukkan ketajamannya atau justru kembali mandul. Apalagi, mereka menghadapi Juve yang memiliki pertahan solid.
Duet veteran Giorgio Chiellini dan eks kapten Milan, Leonardo Bonucci, bakal menjadi problem utama lini depan mereka. Pasukan Pioli memang harus bekerja ekstra keras di laga tersebut. Terutama dengan tidak adanya Ibra. []