Jakarta - Lazio hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Verona di laga tunda di kompetisi Serie A Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis 6 Feruari 2020 dini hari WIB. Hasil yang mengecewakan karena Lazio gagal menggeser Inter Milan yang saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementara.
Lazio tak mampu memanfaatkan kesempatan untuk meraih dua target sekaligus. Mereka tidak hanya gagal menggeser Inter tetapi juga merapatkan jarak poin dengan Juventus yang bertengger di puncak klasemen.
Hasil imbang itu menjadikan Biancocelesti bertahan di peringkat tiga dengan poin 50. Terpaut satu dengan poin Inter. Sedangkan Juve memiliki poin 54.
Kami melepaskan 27 tendangan ke gawang dan pantas memenangkan pertandingan. Namun kami kurang beruntung sehingga gagal mencapai target
Meski gagal menang, namun persaingan memperebutkan gelar juara liga makin ketat. Upaya Juve mempertahankan titel liga tidak akan mudah dibandingkan musim lalu.
Lazio juga memperpanjang rekor tak terkalahkan. Mereka tak pernah kalah selama 17 pertandingan yang menyamai rekor saat tim ditangani pelatih legendaris Sven Goran Eriksson pada September 1998 sampai April 1999. Eriksson merupakan salah satu dari pelatih yang membawa Lazio meraih Scudetto musim 1999-2000. Dalam sejarahnya, Lazio hanya dua kali memenangi Liga Italia.
Bagi Verona, hasil imbang itu berhasil mengangkat posisi mereka. Kini Verona berada di peringkat sembilan dengan poin 31. Mereka sukses melewati Napoli dan Bologna.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa kecewa dengan hasil imbang tersebut. Namun dia mengaku tak mampu meminta lebih karena pemain sudah tampil maksimal. Mereka juga sepenuhnya menguasai permainan dan melepaskan 27 tendangan ke gawang. Hanya tidak ada satupun yang mengenai sasaran.
"Saya tetap mengucapkan selamat kepada tim karena karena sudah bekerja keras menghadapi lawan yang memiliki organisasi permainan bagus dan mengandalkan kekuatan fisik. Lawan bermain dengan intensitas tinggi," kata Inzaghi seperti dikutip Football Italia.
"Kami melepaskan 27 tendangan ke gawang dan pantas memenangkan pertandingan. Namun kami kurang beruntung sehingga gagal mencapai target," ujarnya lagi.
Lazio Kerja Keras Menekan Verona
Di pertandingan tunda karena bersamaan dengan jadwal Coppa Italia dan Suppercoppa Italiana ini, Lazio harus bekerja keras menekan pertahanan Verona. Bahkan tim tamu sempat memberi perlawanan di menit-menit awal.
Beruntung kiper Thomas Strakosha tampil gemilang dan melakukan beberapa penyelamatan. Tercatat dia menggagalkan dua peluang dari Matteo Pessina dan Fabio Borini. Namun Borini sudah lebih dulu offside sebelum mengancam gawang Lazio.
Lazio yang bangkit dan menyerang lawan mulai mencatatkan beberapa peluang. Striker Ciro Immobile nyaris membobol gawang lawan. Namun peluangnya berhasil digagalkan kiper Marco Silvestri.
Selanjutnya giliran gelandang Lucas Leiva yang nyaris mengubah skor. Tendangannya mengenai lawan sehingga berbelok arah dan melebar.
Pemain asal Spanyol Luis Alberto sesungguhnya mendapat peluang bagus saat dia berhasil melewati pemain belakang. Namun usahanya digagalkan Silvestri.
Di babak kedua, situasi tak berubah. Serangan-serangan Lazio selalu bisa digagalkan. Bahkan Alberto kembali kurang beruntung karena upayanya tak membuahkan gol di menit 64.
Immobile untuk kali kedua mendapat peluang bagus. Namun tendangannya masih melebar.
Verona sesungguhnya juga berpeluang mengejutkan tuan rumah. Hanya, Borini masih gagal.
Peluang terakhir diperoleh Lazio melalui Alberto. Namun tendangan kerasnya tetap gagal meski nyaris membuat Silvestri membuat gol bunuh diri. Skor akhir tetap 0-0 untuk kedua tim. []
