Layakkah Bogor Jadi Ibu Kota Negara?

Pernyataan Bupati Bogor, Ade Yasin yang menyatakan Bogor bisa dijadikan ibu kota Negara Indonesia, menuai perhatian masyarakat.
Tugu Kujang, Bogor, Jawa Barat. (Foto: lovelybogor.com)

Jakarta - Pernyataan Bupati Bogor, Ade Yasin yang menyatakan Bogor bisa dijadikan Ibu Kota Negara Indonesia, menuai perhatian masyarakat. Sehingga banyak orang mempertanyakan kelayakan kota hujan itu jadi ibu kota. 

Mengenai wacana tersebut, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai banyak aspek yang perlu dikaji untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia.

Perlu dijelaskan apa dasar bupati Bogor mengajukan hal itu? Kesiapan apa saja yang sudah dilakukan untuk menjadi ibu kota negara?

Dia justru mempertanyakan apa alasan Bogor dijadikan sebagai ibu kota negara. "Perlu dijelaskan apa dasar bupati Bogor mengajukan hal itu? Kesiapan apa saja yang sudah dilakukan untuk menjadi ibu kota negara?," kata Nirwono kepada Tagar, Selasa, 13 Agustus 2019.

Dia mengatakan wacana Bogor untuk jadi ibu kota, belum perlu dilakukan. Karena, Jakarta masih layak untuk dijadikan ibu kota negara.

Namun, Nirwono menyebutkan 4 alternatif yang bisa dilakukan pemerintah untuk memindahkan ibu kota.

"Pertama bisa memperbaiki kota Jakarta, sehingga masih tetap layak sebagai ibukota, kedua bisa pindah ke sekitar bodetabek (seperti yang diusulkan bupati Bogor)," ucap dia.

Alternatif ketiga adalah memindahkan ibu kota ke Pulau Jawa. Cara keempat, pindah keluar Pulau Jawa.

Opsi keempat merupakan pernyataan yang disampaikan Presiden terpilih Joko Widodo, yang berencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

Dia mengungkapkan pemindahan ibu kota, bukan berarti memindahkan segala hal ke kota yang baru. Tetapi, aktivitas pemerintahan dapat dialihkan sebagian ke kota lainnya.

"Usulan pemindahan ke wilayah kabupaten Bogor hanya pusat kegiatan pemerintahannya saja. Akan tetapi, sebagai ibu kota Negara tetap di Jakarta," ujarnya.

Diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin sempat mengutarakan penawaran daerahnya sebagai lokasi pemindahan Ibu kota Negara.

Opsi lokasi pemindahan ibu kota negara itu ditawarkan Ade untuk mengantisipasi dampak sosial dari migrasi jutaan aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga:

Berita terkait
DPR: Mega Proyek Pindah Ibu Kota Negara Jangan Mangkrak
Rencana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan disetujui anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian .
Kekurangan dan Kelebihan Pemindahan Ibu Kota Negara
Ada nilai plus maupun minusnya, tentunya ini harus dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai kebijakan besar ini dipikirkan dengan serampangan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.