Jakarta - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan disoroti banyak kalangan. Dengan wacana tersebut, anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah Sjaifudian menyetujui hal itu.
Namun, terkait rencana Jokowi itu, Hetifah meminta kepada pemerintah agar pengawasan diperketat sehingga tidak ada penyalahgunaan terkait proyek pembangunan.
Kalimantan bisa menjadi warna baru sebagai ibu kota.
"Jangan sampai Proyek IKN (ibu kota negara) ini menjadi sebuah mega proyek yang tidak berkelanjutan, mangkrak, terlunta-lunta. Maka kepastian politik jangka panjang sangat diperlukan," kata Hetifah kepada Tagar, Jumat, 9 Agustus 2019.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, masyarakat Kalimantan, khususnya di daerah Kaltim, menyambut baik wacana yang disampaikan Presiden.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR ini mengungkapkan, Kalimantan bisa menjadi warna baru sebagai ibu kota.
"Pada dasarnya kalau IKN pindah, kita kan bukan mau memindahkan Jakarta dengan segudang masalahnya. Kita ingin membangun harapan baru di Kalimantan. Maka, kota itu harus futuristik, namun sekaligus menerapkan kearifan lokal," ujarnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah belum memastikan ibu kota akan dipindahkan di provinsi mana. Namun, Presiden Jokowi setidaknya menyebutkan tiga daerah yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Baca juga: