Lawan Bali United, PSMS Berjuang Bangkit dari Dasar Klasemen

Lawan Bali United, PSMS berjuang bangkit dari dasar klasemen. "Kami sudah siapkan strategi, tapi kami tidak bisa jelaskan detail."
Bali United Versus PSMS Medan saat berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/3/2018). Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Maulana Nugraha ini, Bali United menang 1-0. (Foto: Ant/Nyoman Budhiana)

Medan, (Tagar 27/7/2018) - Mengantisipasi permainan Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/7), PSMS Medan menyiapkan strategi khusus.

Pelatih PSMS Peter Butler mengatakan, Bali United tidak dapat dipandang sebelah mata lantaran dihuni pemain-pemain berkualitas. Untuk itu, dia menyiapkan strategi khusus terutama untuk meredam barisan depan Bali United yang cukup berbahaya jika berada di kotak penalti.

"Sudah kami siapkan strateginya, tapi kami tidak bisa jelaskan secara detail," kata Peter Butler di Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/7) mengutip Antara.

Pelatih asal Inggris itu menjelaskan, saat ini PSMS terus berjuang untuk lepas dari zona degradasi. Pasalnya, klub berjuluk Ayam Kinantan ini masih mengemas poin 18 dari 17 kali main, 6 menang, 11 kalah, dan berada di dasar klasemen sementara.

Adapun Bali United berada diperingkat 11 dengan mengantongi 23 poin dari 6 kali menang, 5 kali seri, dan 6 kali kekalahan.

Pada pertemuan pertama sebelumnya di Bali, PSMS menyerah 0-1. "Bali lawan yang berat, jadi kami harus konsentrasi penuh," kata Butler.

Bagi Butler, hal paling utama baginya saat ini adalah bagaimana bisa mengangkat PSMS dari dasar klasemen, terhindar dari zona degradasi. Berbagai pembenahan pun terus dilakukan.

Coret Lima Pemain

Salah satu pembenahan yang dilakukan PSMS adalah mendatangkan sejumlah pemain asing. Dua di antaranya sudah menandatangani kontrak, yakni Alexandros Tanidis asal Yunani dan Felipe Martins asal Brazil.

"Kami harus optimistis, semua pemain juga harus yakin mampu mengangkat performa tim," kata mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

Sebelumnya, Peter Butler mengisyaratkan bakal mencoret lima sampai tujuh pemain dalam skuat karena dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap kemajuan tim. "Mungkin lima sampai tujuh pemain kita coret. Kita harus cari pemain yang bagus, kita cari kualitas," ujarnya, Kamis.

Meski sudah memiliki rencana mencoret sejumlah pemain lokal, Butler masih enggan menyebut nama-nama yang bakal dicoret tersebut. "Saya belum bisa kasih tahu siapa. Kita masih fokus untuk melawan Bali United," tukasnya.

Adapun tentang Alexandros Tanidis dan Felipe Martins, Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, kehadiran kedua pemain ini diharapkan dapat semakin memperkuat barisan PSMS terutama untuk lepas dari zona degradasi.

"Kita sedang urus verifikasinya, KITAS dan Visa keduanya. Kemungkinan mereka main lawan Bali United tipis," ujarnya. [o]

Berita terkait
0
Lagi, Rumah Mewah Benny Tjokro alias Bentjok Disita Kejaksaan
Rumah Benny Tjokrosapoetro seluas 1.108 M2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berhasil disita Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.