Laskar Santri Nekat Dukung Kustini Danang di Pilkada Sleman

Laskar Santri Nekat meneklarasikan mendukung pasangan calon Kustini - Danang. Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan langkah politik PPP.
Deklarasi dukungan Laskar Santri Nekat kepada Kustini-Danang di Pilkada Sleman 2020. (Foto: Istimewa)

Sleman - Laskar Santri Nekat Sleman memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa pada Pilkada Sleman 2020. Deklarasi itu merupakan langkah yang diambil untuk menyelamatkan langkah politik PPP untuk menyambut pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan yang diikuti puluhan anggota Laskar Santri Nekat dilakukan di Kopi Njongke, Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sabtu 31 Oktober 2020 malam. Hadir dalam deklarasi tersebut calon Bupati Kustini Sri Purnomo, Sekretaris TIm Pemenangan Kustini-Danang, Abdul Kadir, Dewan Penasehat Jaringan Kyai Tahlil, K.H Abdulloh Khadziq Fauzan, Dewan Syariah Laskar Santri Nekat, Muhammad Mustaqim Arif serta Ketua Laskar Santri Nekat, Wahyu S.

Dewan Syariah Laskar Santri Nekat, Muhammad Mustaqim Arif menuturkan dukungan kepada Kustini-Danang adalah upaya yang dilakukan untuk menatap kontestasi Pileg 2024 mendatang. Kondisi politik PPP yang belum stabil, membuat para kader militan itu untuk menentukan sikap menyelamatkan politik PPP ke depannya.

Baca Juga:

"Kami ingin kembali membesarkan PPP yang tertelan konflik dari 2015 sampai sekarang. Politik PPP belum stabil, kami juga memikirkan kemenangan pada 2024 untuk PPP. Pilkada tahun ini kami mencari sosok yang bisa membantu PPP lebih baik. Kami sudah melakukan polling internal dan pasangan 3 yang akan menang," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Ta'im ini mengungkapkan sosok Kustini Sri Purnomo adalah orang yang gigih, santun dan juga memegang amanah. Latar belakang itu yang membuatnya bersama ratusan anggota yang tersebar di Kabupaten Sleman memberikan dukungan. "Dan amanah itu yang kita utamakan. sehingga kedepannya pembangunan Santri Nekat kedepan bisa dilakukan oleh Kustini untuk 2024. Dan yang lebih utama lagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman ke depan lebih baik lagi," ungkapnya.

Kami ingin kembali membesarkan PPP yang tertelan konflik dari 2015 sampai sekarang. Politik PPP belum stabil, kami juga memikirkan kemenangan pada 2024 untuk PPP.

Ketua Laskar Santi Nekat Sleman, Wahyu S. mengatakan sekitar 1000 anggota siap untuk memenangkan Kustini-Danang 9 Desember mendatang. "Santri Nekat tersebar di seluruh Sleman dari Prambanan sampai Seyegan dan Moyudan, Target kami dengan jumlah anggota 1.000 orang bisa bergerak di 200 hingga 300 kampung," terangnya.

Dewan Penasehat Jaringan Kiai Tahlil, K.H Abdulloh Khadziq Fauzan menyambut baik dukungan dari jaringan NU lain yang mendukung Kustini-Danang untuk menang pada Pilkada 2024. Dukungan ini bukan mengatasnamanakan NU, melainkan gerakan kultural dan pribadi dalam rangka memilih pemimpin yang dapat membawa kemaslahatan untuk masyarakat banyak.

"Bergabungnya rekan kita yang dalam satu perjuangan untuk kemaslahatan untuk masyarakat tentu menambah kekuatan. Jaringan Kiai Tahlil juga siap membantu misi Santri Nekat ke depan," imbuhnya.

Baca Juga:

Sementara, Kustini Sri Purnomo mengapresiasi dukungan yang terus bertambah kepada dirinya dan Danang Maharsa. Dukungan ini menambah semangat dalam mewujudkan Kabupaten Sleman menjadi "Rumah Bersama" dengan sesarengan mbangun, mbangun sesarengan.

"Kekuatan tambahan yang datang dari Santri Nekat ini menambah motivasi kami Kustini-Danang untuk menggandeng semua kelompok dan masyarakat dalam membangun Sleman yang sudah baik menjadi semakin baik dan semakin sejahtera rakyatnya. Sebarkan semangat Sleman sebagai "Rumah Bersama" yang menjadi wadah dari masyarakat yang tangguh, cerdas, unggul dan gotong royong untuk menuju kesejahteraan rakyat yang lebih luas," imbuhnya.

Senada dengan Kustini Sri Purnomo, Sekretaris Tim Pemenangan Kustini-Danang, Abdul Kadir meminta semua elemen yang telah mendukung pasangan nomor urut 3 untuk bersama-sama bekerja keras meraih kemenangan pemilihan 9 Desember 2020 mendatang.

"Tujuan jangka pendek kami adalah kemenangan 9 Desember mendatang. Namun tujuan besar kami adalah terwujudnya masyarakat Sleman yang taraf hidupnya meningkat, pembangunan manusia yang cerdas serta potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan secara maksimal. Muaranya adalah untuk kemakmuran rakyat Sleman," tuturnya. []

Berita terkait
Rincian Kekurangan KPPS Pilkada Sleman, Bantul, Gunungkidul
KPU DIY belum bisa memenuhi target pembentukan KPPS di tiga pilkada, yakni Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Berikut rincian kekurangannya.
Atribut Kampanye Pilkada Melanggar Aturan Tersebar di Sleman
Atribut kampanye Pilkada yang melanggar aturan PKPU dan Perbup tersebar di sejumlah titik di Sleman.
Makna di Balik Nomor Urut Ketiga Paslon di Pilkada Sleman
Tiga paslon sudah mendapatkan nomor urut dalam Pilkada 2020 mendatang. Ketiganya saling menjelaskan tentang makna nomor urut yang didapatkannya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.