Langka, Peneliti Temukan Burung Setengah Jantan dan Betina

Para peneliti ini mengaku penemuan burung langka ini terjadi sekali seumur hidup.
Burung gynandromorph memiliki jenis kelamin setengah jantan dan setengah betina. (Foto :Tagar/ Facebook @Annie Lindsay)

Pennsylvania - Para peneliti di Powdermill Nature Reserve di Pennsylvania baru-baru ini menemukan seekor burung rose (breasted grosbeak) seekor berdada mawar memiliki keunikan. Hewan langkah tersebut memiliki dua jenis kelamin yakni setengah jantan dan setengah betina. Para peneliti ini mengaku penemuan burung langkah ini terjadi sekali seumur hidup.

Peneliti Annie Lindsay dan rekan-rekannya di Powdermill Nature Reserve menangkap dan memberi tanda pengenal pada burung yang tergolong unik itu pada 24 September 2020 lalu.

Annie mengatakan saat melihat rekannya menemukan burung tersebut,ia memastikan bahwa hewan unik itu dikenal sebagai gynandromorph termasuk spesies langkah. Burung grosbeak dada mawar memiliki ciri bulu khas jantan di setengah bagian tubuhnya, dan warna betina di sisi lain.

“Itu spektakuler, ”kata Annie Lindsay, manajer program banding di Powdermill seperti dikutip Tagar dari Odditycentral 

Menurutnya warna burung akan menjadi lebih hidup dan garis antara sisi jantan dan betina akan menjadi lebih jelas.

Foto yang diambil oleh para peneliti menunjukkan bahwa grosbeak dada mawar gynandromorph memiliki bulu hitam dan ciri khas ketiak merah muda jantan, di satu sisi, dan bulu coklat dan ketiak berwarna kuning, di sisi lain. Ia bahkan memiliki garis yang membentang di tengahnya, memisahkan dua bagian.

Baca juga : Perempuan Ulet Bandung Penjual Burung di Bantaeng

Para ilmuwan mengatakan bahwa jika burung itu seperti gynandromorph yang dipelajari sebelumnya, pemisahan khusus jantannya juga muncul dan itu menandakan bahwa burung tersebut memiliki otak setengah jantan, setengah betina begitu pula dengan organ reproduksinya.

Tidak seperti hermafrodit yang memiliki organ reproduksi jantan dan betina, gynandromorph adalah jantan di satu sisi tubuh, dan betina di sisi lain. Karena betapa langkah spesimen ini, ada banyak hal yang tidak diketahui para ilmuwan tentang mereka, seperti apakah mereka dapat bereproduksi.

Dalam 64 tahun melakukan penelitian tentang burung , Pusat Penelitian Avian Powdermill hanya mencatat kurang dari 10 burung gynandromorph yang mereka temukan.

“Seluruh tim band sangat bersemangat untuk melihat kelangkaan seperti itu dari dekat, dan menikmati pengalaman sekali seumur hidup ini,” tulis Lindsay di akun Facebooknya.

Baca juga : Burung Langka Pujaan Suku Dayak Tersesat di Agam

Salah satu dari peneliti ini membayangkan seperti melihat unicorn. Para peneliti ini sangat bersyukur karena menjadi bagian penemuan yang belum pernah dialami banyak orang. []

Berita terkait
Menahan Laju Kepunahan Burung Endemik Magelang
Magelang yang dikelilingi sejumlah gunung menjadi habitat beragam jenis burung. Tapi populasi burung endemik daerah itu mulai berkurang.
Burung Kenari Yorkshire, Harga Stabil Favorit Kicau Mania
Kicauan burung menjadi terapi tersendiri bagi yang mendengar. Tak terkecuali Kenari Yorkshire. Penikmatnya membeberkan seluk beluk si merdu.
Kicau Burung dan Kacau Pikiran Pecintanya di Aceh Barat
Seorang penangkar sekaligus pehobi lomba kicau burung di Aceh Barat berharap agar pemerintah setempat mempermudah izin pelaksanaan lomba.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.