Jakarta - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin resmi menjabat sebagai Kepala Negara Republik Indonesia masa bakti 2019-2024. Keduanya lancar membaca sumpah jabatan.
Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Sumpah jabatan dibacakan Jokowi kemudian Ma'ruf menurut agama yang dianut masing-masing di depan sidang paripurna MPR di Gedung DPR/MPR pada Minggu 20 Oktober 2019.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang Undang Dasar dan menjalankan segala Undang Undang dan peraturan, dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Jokowi
Kemudian Jokowi-Ma'ruf melakukan penandatanganan berita acara pelantikan di depan 7 pimpinan MPR, yaitu Ketua MPR Bambang Soesatyo dan enam Wakil Ketua MPR; Zulkifli Hasan, Arsul Sani, Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, dan Hidayat Nur Wahid, Ahmad Muzani, Fadel Muhammad, dan Arsul Sani.
Sebelum membacakan sumpah jabatan Ketua MPR Bamsoet membacakan petikan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Keputusan KPU tetang penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum 2019. Kesatu menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Umum 2019 no urut O1 saudara Ir Joko Widodo dan saudara Profesor Doktor honoris causa Ma'ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional," kata Bamsoet.
Jokowi-Ma'ruf mengucap sumpah jabatan dalam sidang paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR pada Minggu 20 Oktober 2019, sekitar pukul 16.05 WIB.
Pemimpin partai politik, tokoh nasional, pemimpin negara dan utusan khusus negara hadir dalam pelantikan kepala negara RI tersebut. Pengamanan di sekitar Kompleks Parlemen DPR diperketat, sedangkan ruas jalan di sekitar Istana Negara telah ditutup.
