Surabaya - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menambah deretan nama kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) yang tersangkut kasus korupsi dan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saiful Ilah terjaring OTT KPK, diduga menerima suap dari seorang kontraktor dalam pengadaan barang dan jasa.
Sebelum dibawa ke Jakarta, Saiful Ilah bersama belasan orang lainnya menjalani pemeriksaan selama enam jam di Gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. Sebelumnya, penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jatim.
Ada apa? OTT apa?
Dari pantauan Tagar, Saiful Ilah digelandang ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan sekira pukul 23.00 Wib. Berdasarkan informasi yang diterima, selain Saiful Ilah, terdapat empat pejabat Pemkab Sidoarjo yang turut diamankan oleh KPK.
Pukul 04.57 Wib, Rabu 8 Januari 2020, Saiful Ilah dan belasan orang lainnya akhirnya keluar dari gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. Saat keluar, Saiful yang mengenakan jas berwarna hitam dan kopiah melambaikan tangan dan menyapa sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.
"Halo, halo," ujarnya.
Saat dicerca sejumlah pertanyaan, Saiful Ilah mengaku tidak mengetahui kasus apa yang menimpa dirinya.
"Ada apa? OTT apa?," ucapnya sambil menaiki bus milik Polda Jatim.
Selanjutnya, Saiful Ilah dan belasan orang lainnya yang diamankan KPK diberangkatkan ke Bandara Juanda Surabaya dan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
OTT terhadap Saiful Ilah merupakan yang pertama kali di era kepemimpinan Firli Bahuri. Sebelumnya, KPK begitu intens melakukan OTT terhadap kepala daerah yang melakukan korupsi.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT dan melakukan penggeledahan di kantor Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur. Dari data yang dihimpun, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pengadaan barang dan jasa.
Pelaksana Tugas Jubir Penindakan KPK, Ali Fikri menjelaskan salah seorang kepala daerah turut diamankan dalam operasi senyap tersebut.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Ali kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2020.
Mengenai detail konstruksi perkara, kata dia, bakal disampaikan dalam konferensi pers pada Rabu 8 Januari 2020.
Untuk saat ini, komisi antirasuah tengah berada di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim).
Namun, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya belum menerima info terkait adanya kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) KPK di wilayahnya.
"Mohon maaf untuk kegiatan KPK ini saya tidak bisa menyampaikan, karena di luar kapasitas, dan saya juga belum mendapatkan info," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi pukul 21.46 WIB. []
